PALOPO – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo resmi mencanangkan program Palopo Kota Telinga Sehat 2025 sebagai langkah awal menuju target Sehat Telinga 2030. Acara tersebut digelar di halaman belakang Kantor Wali Kota Palopo, Minggu (19/01/2025).
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Palopo, Isnada Firmanza, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dan tenaga medis terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah gangguan pendengaran.
“Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dokter spesialis melalui program ini adalah bentuk konkret kepedulian kepada masyarakat. Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan kesehatan, khususnya gangguan pendengaran. Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci kesuksesan program ini,” kata Isnada.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP menegaskan pentingnya melindungi masyarakat dari berbagai aspek, termasuk kesehatan.
“Salah satu fungsi utama pemerintahan adalah melindungi masyarakat, termasuk dari aspek kesehatan. Ini adalah bagian dari amanah yang harus dijalankan, selaras dengan program Presiden Republik Indonesia,” ujar Firmanza.
Ia juga menekankan pentingnya kesehatan telinga sebagai bagian integral dari tubuh.
“Telinga adalah salah satu indra yang sangat penting. Kita diperintahkan untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara, sehingga menjaga kesehatan telinga menjadi hal yang sangat penting. Program ini kami dukung penuh untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Acara ini ditandai dengan pelepasan balon dan pemberian earplug pelindung secara simbolis kepada nelayan, serta pemasangan rompi kepada tim kerja pengabdian masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Palopo Darwis, Ketua IDI Kota Palopo, para pimpinan perangkat daerah, kepala puskesmas, Direktur RSUD Sawerigading, Direktur Palemmai Tandi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Program Palopo Kota Telinga Sehat 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan pendengaran, sekaligus membangun kolaborasi antar lembaga untuk mendukung kesehatan telinga di Kota Palopo. (*)
