LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebut Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) sebagai induk segala laporan. Meski begitu, LPPD tidak hanya bicara laporan, tapi dari data yang disajikan mampu mengidentifikasi permasalahan penyelenggaraan pemerintahan, termasuk dalam mencari solusi.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Pembimbingan dan Review Capaian Kinerja LPPD Lutra TA 2017-2018 oleh Tim Teknis Penyusunan LPPD Dirjen OTDA Kemendagri, pekan lalu, di Hotel Grand Town Makassar.
“Dalam menyusun LPPD, jangan cuma mengejar rating, tapi lihat substansinya bagaimana melakukan perubahan terhadap evaluasi yang didapatkan dari data yang masuk agar bisa disajikan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” kata Indah.
Ia mengingatkan, dalam menyusun LPPD jangan sampai terjebak rutinitas semata, sekadar menyusun laporan tapi tidak menindaklanjutinya. “Lihat dulu datanya, kemudian tindaklanjuti. Kalau stagnan, berarti ada yang keliru, maka lakukan analisis. Ini harus menjadi perhatian kita,” tegasnya.
Orang nomor satu di Luwu Utara ini berharap agar para peserta yang ikut pembimbingan berkomitmen untuk memerhatikan dan membenahi data yang masuk dalam rangka menghindari munculnya data sampah, atau data yang salah.
“Jangan sampai yang masuk data sampah. Untuk itu, benahi data ini dengan baik, kalau ini dilakukan, insya Allah kita bisa meraih rating tertinggi pada pemeringkatan LPPD. Intinya, kita tinggal menumbuhkan rasa kepedulian kita,” tutupnya. Peserta dari kegiatan ini para Kasubag Perencanaan Perangkat Daerah. (lh/liq)
