Persibone Diduga Memalsukan Usia Pemain, Manajer Perslutim Melapor ke Polres

97
ADVERTISEMENT

MALILI — Manajer Perslutim, Kahar Nyiwi melaporkan dugaan pemalsuan identitas penjaga gawang Persibone, Ansar Basri alias Reski Ismail ke Mapolres Luwu Timur, Kamis (02/03/2023).

Diketahui, selama Liga 3 zona Sulsel dari putaran pertama hingga ketiga, Resky bermain untuk Persibone dan menjadi starter. Namun, nama terdaftar bukan nama Reski Ismail melainkan nama Ansar Basri alias Tyson. Dugaan pemalsuan indentitas terjadi di sini. Reski Ismail pernah main di Liga 3 untuk tim Perspin Pinrang pada tahun 2017 silam dan Porda XVI 2018, ia memakai nama aslinya.

ADVERTISEMENT

Kemudian saat main di Liga 3 untuk tim Persibone tahun 2023, Reski mengatasnamakan Ansar Basri. Dari daftar nama pemain, nama penjaga gawang dari Persibone Liga 3 2023, adalah Andi Muhammad Fatwa, Dicky Wahyudi Hafid, Muhammad Mahensyah dan Ansar Basri alias Tyson. Kahar mengatakan, tidak akan berhenti sampai dugaan pelanggaran di tim Persibone, terang benderang.

“Sepak bola kita tidak boleh dirusak dengan praktek semacam ini. Ini merugikan kami dan tim lain,” ujar Kahar, Jumat (3/3/2023) dikutip dari tribuntimur. Ia menduga, Persibone sudah mengetahui identitas asli dari Reski Ismail tapi tetap saja dimainkan menggunakan identitas Ansar Basri. “Kalau mau profesional, seharusnya jangan pakai model seperti ini, ini ada dugaan pelanggaran hukum,” imbuh Kahar.

ADVERTISEMENT

Kahar menambahkan, dugaan pelanggaran ini juga telah dilaporkan ke PSSI pusat dan telah diketahui Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Diberitakan, Perslutim sudah mengirim surat protes kepada pengawas pertandingan Liga 3 putaran ketiga antara Persibone versus Perslutim. Surat dikirim Manajer Perslutim, Kahar Nyiwi, tertanggal Selasa (28/2/2023), usai laga Perslutim versus Persibone yang berakhir 1-2 untuk kemenangan Persibone di putaran ketiga.

Perslutim menemukan dugaan manipulasi umur yang dilakukan pemain Persibone dalam putaran Liga 3 ini, usai pertandingan. Kahar mengatakan, keberatan dan protes atas pelaksanaan Liga 3 putaran ketiga (final four) zona Sulsel yang digelar di Lapangan Persesos Sorowako. “Persibone diduga memainkan pemain di atas kelahiran 2000 lebih dari tiga orang,” kata Kahar. Pemain dimaksud adalah Sulkifli, Muh Faisal, Ahmad Riqzan Ghulam dan Ansar Basri. Persibone diduga melanggar pasal 31 aturan PSSI tentang pemain. Surat protes ini juga ditembuskan ke Ketua PSSI Pusat di Jakarta dan Asprov PSSI Sulsel. (*/roy)

ADVERTISEMENT