PALOPO — Laju investasi di kota Palopo berjalan baik. Tercatat, hingga Juli 2019 kemarin, total investasi di kota idaman sudah mencapai Rp74.552.879.200.
Sama seperti tahun sebelumnya, investasi di bidang perumahan kembali merajai penanam modal di kota jasa ini. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palopo tercatat sudah mengeluarkan sebanyak 11 izin untuk perumahan dengan total unit 807 rumah. Nilai investasinya sebesar Rp49.145.790.000.
Kepala Bidang Promosi, Data dan Penanaman Modal DPMPTSP Palopo, Muh Syafaat Masri mengatakan total izin yang dikeluarkan pihaknya tahun ini sebanyak 41 izin dari berbagai kategori usaha. Diantaranya rumah kost, ruko, sarang walet, reklame, tower, dan pendidikan.
“Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini hingga bulan Juli, investasi perumahan paling banyak,” kata Syafaat.
Diketahui, tiga tahun terakhir (2016, 2017 dan 2018), total investasi lebih dari Rp800 miliar. Dengan rincian Rp268.331.634.389 di tahun 2016. Dari jumlah itu, khusus investasi di bidang perumahan mencapai Rp132 miliar.
Untuk tahun 2017, total investasi Rp380.898.271.300, di mana investasi perumahan sebesar Rp264 miliar dan di tahun 2018 total investasi secara keseluruhan Rp220.859.862.609 di mana untuk perumahan sebesar Rp106 miliar. (asm)
