PALOPO – Beredar postingan di media sosial Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo mengacam mahasiswa yang ikut demonstrasi di kampusnya. Postingan itu pun langsung viral di group whatsapp mahasiswa.
“Assalamualaikum, wr.wb. Sehubungan dengan berlangsungnya Demo Mahasiswa tentang UKT, dengan ini disampaikan kepada seluruh mahasiswa Prodi PIAUD, barang siapa yag terdeteksi mengikuti demo tersebut maka akan diskorsing. Terima Kasih. Ttd : Ketua Prodi PIAUd,” bunyi pesan yang tersebar tersebut.
Menanggap hal itu, Ketua Prodi PIAUD, Nur Rahmah membenarkan pesan tersebut dari dirinya. Hanya saja, dia tidak bermaksud untuk mengancam mahasiswanya. Wanita berkacamata itu berdalih pesan tersebut dia buat untuk menginggatkan mahasiswa agar tidak ikut dalam demonstrasi yang anarkis.
“Kalau sampai merusak fasilitas kampus dan terbukti memprovokasi mahasiswa lain untuk merusak masuk dalam pelanggaran sedang. Sanksinya, yang bersangkutan bisa diskors. Sebagai orang tua, kami hanya menginggatkan mereka,” ujar Nur Rahma.
Dia menambahkan, pihak kampus memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa untuk menyampaikan pendapat. Asalkan, tidak dengan kekerasan dan merusak fasilitas kampus.
“Sikap kritis mahasiswa harus tetap terjaga. Tapi jangan sampai merusak fasilitas yang ada. Bahkan warga sekitar bisa menjadi antipati dengan mahasiswa yang setiap demontrasi melakukan pengrusakan,” pungkasnya.
Diketahui, sejumlah mahasiswa IAIN Palopo melakukan demonstrasi di kampus mereka, Rabu (11/9/2019). Mereka menuntut pihak kampus untuk transparan penentuan UKT di setiap program studi. Namun, demo tersebut berakhir ricuh. Massa bentrok dengan pihak keamanan kampus. (liq)
