BELOPA – Setelah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama (PA) Belopa selama 2 tahun 8 bulan, Doktor Wildana Arsyad kini beralih tugas menjadi Ketua Pengadilan Agama Pangkajene. Wildana, lulusan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, telah mengukir banyak pencapaian selama bertugas di PA Belopa dan menjadi sosok yang berpengaruh dalam tata kelola di lembaga tersebut.
Kariernya dimulai sejak tahun 2007 sebagai calon hakim di PA Sengkang. Seiring perjalanan kariernya, ia pernah menjabat di berbagai tempat, seperti di Manokwari, Papua Barat, pada 2010, kemudian di PA Sidrap pada 2012, PA Bulukumba pada 2016, dan menjadi Wakil Ketua PA Bulukumba pada 2020. Pada tahun 2022, ia resmi memimpin PA Belopa sebelum akhirnya alih tugas ke PA Pangkajene.
Selama masa kepemimpinannya di PA Belopa, Wildana, yang berasal dari Sengkang, Kabupaten Wajo, memberikan banyak kontribusi signifikan. Salah satu prestasi besar yang diraih adalah pembangunan gedung PA Belopa, yang kini dikenal sebagai salah satu bangunan termegah di Sulawesi Selatan. Ia juga terlibat dalam proses hibah lokasi kantor PA Belopa dari Pemerintah Kabupaten Luwu kepada Mahkamah Agung.
Selain itu, Wildana juga berhasil mewujudkan cita-cita jajaran PA Belopa untuk meningkatkan status PA Belopa dari kelas 2 menjadi kelas 1B, yang resmi diperoleh pada 18 Oktober 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menpan RB. Prestasi ini dianggap sebagai salah satu tonggak bersejarah bagi PA Belopa di bawah kepemimpinan Wildana.
Dalam perpisahannya, Wildana mengungkapkan bahwa Kabupaten Luwu memberikan kesan mendalam baginya, karena di sinilah ia pertama kali memimpin satuan kerja. Ia juga menilai kerjasama antara PA Belopa dan Pemerintah Daerah berjalan sangat baik selama masa jabatannya. Wildana tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar PA Belopa jika selama kepemimpinannya ada hal-hal yang kurang berkenan.
Penjabat Bupati Luwu, Muhammad Saleh, turut memberikan apresiasi kepada Doktor Wildana Arsyad atas kontribusinya selama menjabat di PA Belopa. Menurutnya, Wildana telah memberikan sumbangsih besar baik kepada masyarakat maupun pemerintah Kabupaten Luwu. Ia berharap di tempat tugas yang baru, Wildana dapat terus meraih kesuksesan dan membawa perubahan positif.
Dengan alih tugasnya ke PA Pangkajene, Doktor Wildana Arsyad meninggalkan warisan yang berharga di PA Belopa, baik dari segi fisik maupun sistem manajemen yang lebih baik. Semoga pengabdian yang telah diberikan di Luwu menjadi fondasi kuat bagi perkembangan PA Belopa ke depan. (*)
