MALILI — Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Luwu Timur terus mempersiapkan proses pemilihan Wakil Bupati dalam Paripurna DPRD.
Namun persiapannya sedikit terhambat. Pasalnya, dari delapan partai pengusung, masih ada satu partai yang belum menandatangani berita acara musyawarah. Partai tersebut adalah Partai keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin oleh Suardi Ismail.
” Tinggal PKS yang belum utuh memberikan tandatangannya. Kalau Parpol pengusung yang lain sudah membunuhi tanda tangan. Ini yang membuat terhambat,” ungkap ketua Panlih, Aripin, Minggu (9/10/2022).
Ketua DPD PKS Luwu Timur, K.H Suardi Ismail yang dihubungi mengatakan telah mengajukan 2 figur bakal calon wakil Bupati ke DPP PKS di Jakarta. Hanya saja hingga saat ini belum ada jawaban DPP siapa yang akan diusung.
” Ada dua figur bakal Calon wakil Bupati yang mendaftar di DPD PKS Luwu Timur. Kedua telah kami ajukan ke DPP melalui DPW. Sampai hari ini kami menunggu rekomendasi dari DPP,” ungkapnya.
Delapan partai pengusung diantaranya, Golkar, PDIP, Hanura, Gerindra, PAN, PKB, PKS, dan PBB dengan jumlah kursi keseluruhan yakni 24 kursi. (rah)
