PALOPO — Politeknik Dewantara melangsungkan wisuda perdananya setelah beralih bentuk dari Akademi Teknologi Industri Dewantara (ATI) Palopo, Sabtu (03/02/2024) di Gedung MCH Palopo. Sebanyak 34 mahasiswa dari tiga program studi diwisuda, dengan mayoritas telah bekerja bahkan sebelum menyelesaikan studi.
“Ini adalah wisuda perdana sejak berubah menjadi Politeknik, Meskipun jumlah wisudawan tahun ini masih sedikit, hampir seluruhnya sudah bekerja di berbagai perusahaan di seluruh Indonesia.” ujar Direktur Politeknik Dewantara, Dr Suaedi.
Mahasiswa yang diwisuda pada tahun ini berasal dari Program Studi Teknik Mesin (12 orang), Teknik Sipil (15 orang), dan Teknik Elektronik (7 orang). Politeknik Dewantara kini telah memiliki 7 program studi setelah menambah 2 program studi baru pada tahun 2023.
Suaedi menjelaskan bahwa peralihan nama dan penambahan program studi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang kerja bagi para lulusan. Pada saat itulah nama Akademik Teknologi Industri Dewantara berubah menjadi Politeknik Dewantara Palopo pada November 2023 lalu.
“Pendidikan vokasi seperti Politeknik Dewantara ini lebih berorientasi pada pekerjaan, sehingga lulusannya lebih siap untuk langsung bekerja,” tuturnya. Lebih lanjut suhaedi menjelaskan, Politeknik Dewantara menjadi satu-satunya politeknik yg ada di Luwu Raya. “Kami terus mensosialisasikan bahwa kuliah di vokasi lebih cepat bekerja dibandingkan di perguruan tinggi lain,” terangnya.
Politeknik Dewantara berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi semua kalangan. Biaya SPP paling murah hanya Rp 1 juta per semester. Politeknik Dewantara juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Sementara Bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar SPP, tersedia program Kredit Mahasiswa Dewantara.
Mahasiswa tidak diwajibkan membayar SPP hingga memperoleh pekerjaan. “Mahasiswa yang tidak mampu boleh tidak bayar dulu, nanti setelah bekerja baru mencicil SPP-nya. Intinya, kami ingin semua alumni SMA/SMK itu lanjut kuliah. Jangan ada yang berhenti kuliah karena masalah biaya,” tegasnya.
Saat ini, Politeknik Dewantara membuka penerimaan mahasiswa baru hingga bulan Agustus 2024. Ia mengajak masyarakat untuk memilih Politeknik Dewantara sebagai pilihan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berorientasi pada pekerjaan. (ian)
