PALOPO–Angka kematian covid-19 atau virus corona di Kota Palopo bertambah 1 kasus lagi, sehingga update data per tanggal 22 September, hari ini, sudah 9 orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan, pasien positif covid-19 mencapai 166 orang positif corona.
“Dari 166 orang positif, sebanyak 121 orang dinyatakan sembuh. Sisanya, 36 orang masih menjalani perawatan medis di berbagai rumah sakit di Makassar, dan beberapa isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkot Palopo, dr Ishak Iskandar, Selasa (22/9/2020).
Warga Kota Palopo yang terinfeksi covid-19 saat ini, berasal dari berbagai kalangan, mulai PNS, masyarakat umum, termasuk anggota Polri. “Baru-baru ini, kita rujuk salah seorang anggota polisi ke salah satu RS di Makassar, karena terpapar covid-19,” katanya.
Ishak yang juga mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo ini, berharap masyarakat tetap dan selalu mematuhi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal itu dikatakan Ishak, karena semakin banyaknya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota “Idaman” ini.
Termasuk kepada para pelaku usaha, seperti pengelola warung kopi, cafe, rumah makan, agar menaati surat edaran Walikota Palopo, HM Judas Amir dan Forkominda Kota Palopo, terkait pembatasan jam operasional usaha dari pukul 07:00 Wita hingga pukul 19:00 Wita di masa pandemi.
“Kenyataan di lapangan, hanya beberapa pelaku usaha yang patuh. Lebih banyak tidak patuh, karena tetap buka diatas pukul 19:00 Wita. Ini kita sangat sayangkan,” katanya.
Tak hanya itu, pelaku perekonomian lainnya di pasar dan pusat perbelanjaan dalam bertransaksi diimbau agar menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker. “Imbauan pemerintah ini sebagai salah satu upaya memerangi penyebaran virus corona di masa pandemi, apalagi angka positif belum melandai di Kota Palopo. Butuh dukungan semua pihak untuk ikut memerangi penyebaran covid-19 dengan cara semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya. (iys)
