MAKASSAR – Bakal Calon Bupati Luwu Arham Basmin Mattayang resmi mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Arham Basmin yang berpasangan dengan Rahmat di Pilkada Luwu menerima langsung surat keputusan dukungan itu di kantor DPP PKS. Presiden PKS Akhmad Syaiku menyerahkan langsung surat keputusan dukungan itu kepada Arham.
“Assalamualaikum wr.wb salam sejahtera buat kita semuanya. Alhamdulillah saya Akhmad Syaiku Presiden PKS hari ini akan memberikan surat keputusan DPP PKS tentang bakal calon bupati dan calon wakil bupati Luwu Provinsi Sulawesi Selatan kepada bapak Andi Muhammad Arham Basmin.” ucap Presiden PKS.
“Dan nanti akan didampingi bapak Rahmat sebagai calon Wakil Bupati Luwu.” tambahnya. Akhmad berharap, dukungan ini menjadi awal kemenangan bagi Arham Basmin bersama PKS dan Rahmat. “Selamat berjuang dan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS mari kita all out memenangkan calon bupati wakil bupati usungan PKS untuk bisa menjadi bupati.” tandasnya.
Dengan bergabungnya PKS maka dukungan partai kepada pasangan Arham Basmin-Rahmat Kapten sudah terpenuhi. Sebelumnya, pasangan ini juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem. Koalisi kedua partai ini mengamankan tujuh kursi di DPRD Luwu.
Sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati di Pilkada Luwu. ” Alhamdulillah, dukungan dari PKS merupakan energi bagi kami untuk memenangkan Pilkada Luwu. Kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat,” katanya.
Saat ini, pilkada Luwu sudah mulai mengerucut ke tiga pasangan. Pekan lalu, pasangan Patahuddin-Dhevy Bijak mengumumkan keduanya resmi berpasangan di Pilkada. Keduanya akan didukung oleh koalisi Partai Golkar dan Demokrat. Pasangan lainnya adalah Agus Salim- Erwin Barabba.
Keduanya diyakini bakal diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang punya modal lima kursi. Pasangan ini tengah memburu dukungan dari beberapa partai lainnya. Beberapa partai lainnya seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Perindo belum juga menentukan sikap siapa yang akan diusung. (*)
