LUWU UTARA — Dipamerkan di Pasar Rakyat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-755 Tana Luwu dan HPRL ke-77, produk unggulan pelaku UMKM Kabupaten Luwu Utara berhasil menyita perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Dalam kunjungannya, Kepala Bidang Industri DP2KUKM Luwu Utara, Jafar Kadoeng mengatakan pihak kementerian ingin melihat secara langsung proses pengolahan produk unggulan milik Luwu Utara.
“Betul, kami kedatangan pengunjung dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka tertarik produk abon ikan, kerupuk rumput laut dan amplang,” terang Jafar saat ditemui di lokasi pasar rakyat, Selasa (17/1). Lebih lanjut, Jafar mengatakan pihak kementerian akan menjadwalkan kunjungan ke Luwu Utara untuk melakukan verifikasi produk unggulan UMKM.
“Katanya akan dijadwalkan untuk melihat proses pengolahannya. Termasuk melihat apakah produk unggulan tersebut sudah terverifikasi baik dari segi olahannya maupun pemasarannya,” tambahnya. Lebih lanjut, Jafar membeberkan, pihak kementerian mengaku tertarik lantaran produk rumput laut di Luwu Utara sudah mampu diolah, dari bahan baku menghasilkan kerupuk bahkan minuman jus.
“Ini adalah produk khas Luwu Utara. Adapun Produk unggulan kerupuk rumput laut yang diproduksi jenis gracilaria dan katonik yang merupakan komoditas ekspor,” jelas Jafar. Diketahui, kecamatan penghasil rumput laut di Luwu Utara berada di Malangke, Malangke Barat, Bone-bone, dan Tana lili. Sementara terkait pemasaran produk tersebut saat ini sudah masuk ke pasar modern.
“Alhamdulillah ini kabar baik, harapannya melalui kegiatan ini bisa kembali meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Diketahui Pasar Rakyat berlangsung selama lima hari yakni 16 hingga 20 Januari 2023. Produk unggulan UMKM lainnya juga dipamerkan seperti kopi Seko, kain Rongkong, kerajinan rotan, roti arsi, kripik pisang tanduk dan banyak lainnya. (rls/roy)
