KORANSERUYA.COM – Produksi dan volume penjualan, PT Vale mencatat adanya penurunan pada kuartal II 2021 produksi ini lebih rendah 20 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Sehingga kinerja PT Vale Indonesia Tbk menurun.
“Di kuartal II, PT Vale menjual 15.845 metrik ton nikel matte dan mencatat penjualan sebesar USD 208,4 juta. Volume produksi pada kuartal II 2021 masing-masing 1 persen dan 20 persen lebih rendah dibanding volume produksi dari kuartal I 2021 dan kuartal II 2020 terutama karena disebabkan pemeliharaan terencana yang memang dilakukan di pabrik pengelolaan kami,” Beber Bernardus Irmanto dalam Public Expose pasar Modal, Rabu (8/9/2021).
Sementara itu lanjut Bernardus, produksi paruh pertama 2021 lebih rendah 17 persen dibanding paruh pertama 2020 disebabkan aktivitas pemeliharaan yang tak terencana.
Menurutnya, sepanjang semester I 2021, PT Vale memproduksi 30.246 metrik ton nikel matte. Dibanding dengan 2020 periode yang sama, PT Vale memproduksi 36.600 metrik ton nikel matte.
“Laba pada semester pertama tahun 2021 sebesar USD 58,8 juta lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu ketika Grup mencatat laba sebesar USD 53,1 juta,” Bebernya.
“Laba positif sebesar USD 25,1 juta pada kuartal II, turun dari laba sebesar USD 33,7 juta pada kuartal I. Angka ini merosot 26 persen,” Pungkasnya. (Rah)
