Masamba — Dua Professor asal Jepang, Professor Kumazawa dari University Shizuoka Jepang dan Professor Benyamin dari Universitas Indonesia (UI) menemui Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Ruang Kerjanya. Kunjungan dua professor ahli Propolis ini dalam rangka bersilaturahmi dan melaporkan hasil riset tanaman yang dilakukan di Penangkaran Lebah Madu Trigona di Pettambua Desa Radda Kecamatan Baebunta, Rabu (12/9/2018).
Professor Kumazawa dan Professor Benyamin ditemani Dr. Sahlan, yang memandu pertemuan atau audiensi dengan orang nomor satu di Luwu Utara tersebut. Di hadapan Bupati, Sahlan mengungkapkan bahwa lebah madu trigona di Luwu Utara memiliki kandungan propolis terbaik yang dinamakan Sulawesi. “Ada senyawa baru dalam kandungan propolis di sini yang kami namakan Sulawesi. Senyawa ini mempunyai khasiat yang besar untuk tubuh,” kata Sahlan.
Dengan kehadiran Professor Kumazawa sebagai ahli propolis, diharapkan mampu meneliti jenis tanaman apa yang digunakan sebagai pakan dari lebah trigona yang menghasilkan propolis terbaik. “Tentu kita berharap kehadiran Professor Propolis di Luwu Utara mampu meneliti dan menemukan jenis tanaman yang digunakan lebah trigona, sehingga propolis yang dihasilakan adalah propolis yang betul-betul terbaik,” tutur Sahlan.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyambut baik kehadiran dua professor tersebut dan memberikan apresiasi atas usaha penelitiannya yang tentunya memberikan informasi yang positif bahwa ternyata spesifikasi propolis di Luwu Utara mempunyai keunikan tersendiri dan terbaik, sehingga memberikan nilai tambah bagi kelompok tani (poktan) perlebahan di Kabupaten Luwu Utara
“Wellcome to Luwu Utara. Saya senang sekali atas kunjungannya ini. Dan memang dalam berbagai penelitian, kualitas propolis di Luwu Utara memang yang terbaik,” ungkap Indah Putri Indriani. Di akhir pertemuan tersebut, Professor Kumazawa memberikan bingkisan, berupa kemasan minuman produknya sebagai cenderamata untuk orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara tersebut. (man)
