JAKARTA – Rencana PT Vale Indonesia untuk mendivestasi sebagian sahamnya terus berlanjut.
PT Vale Indonesia, siap menuntaskan divestasi sahamnya di bulan Oktober 2019 sesuai dengan amandemen kontrak karya.
Besaran divestasi saham dibagi berdasarkan porsi kepemilikan saham.
Saat ini Vale Canada Limited adalah pemegang saham mayoritas sebesar 58,73 persen, sementara sisanya dimiliki oleh Sumitomo Metal Mining sebesar 20,09 persen dan Publik sebesar 21,18 persen.
Sesuai amandemen kontrak karya 2014, Vale Indonesia harus mendivestasikan 40 persen sahamnya, 20 persen saham telah dilepas beberapa waktu lalu, sedangkan sisanya ditargetkan paling lambat bulan Oktober 2019.
Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Nico Kanter mengatakan bahwa caranya akan mengikuti aturan yang ada.
“Targetnya adalah 2019 bulan oktober, kalau ditanya bagaimana caranya, ya kita ikuti aturannya, kan disitu ada prioritas step by step. Pertama mesti akan ditawarkan kepada pemerintah Republik Indonesia, kedua lewat pemerintah provinsi, ketiga BUMN, keempat BUMD kemudian ke pihak swasta,” jelasnya dalam rilis yang diterima Koranseruya.com Kamis (30/8/18). (rls/asm)
