PALOPO — RSUD Sawerigading Kota Palopo melakukan berbagai upaya dalam rangka menghadirkan layanan maksimal kepada pasien. Untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik, para tenaga kesehatan di RSUD milik pemkot itu diberi pelatihan.
Pelatihan dalam bentuk workshop peningkatan mutu dan keselamatan pasien itu dilakukan dengan mengacu kepada Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi pertama. Workshop dilakukan selama dua hari pada 14-15 Februari 2019 lalu.
Direktur RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir mengatakan, tujuan umum pelaksanaan Workshop ini adalah meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah sakit melalui standar nasional akreditasi rumah sakit edisi satu.
“Tujuan khusus yaitu, meningkatnya pemahaman dan standar rumah sakit, meningkatnya pemahaman tata cara survei akreditasi rumah sakit, meningkatnya pemahamanan tata cara untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan saat pemberian akreditasi serta meningkatkan pemahanan dan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Ia menambahkan, sebagai rumah sakit rujukan regional di wilayah timur, tahun 2019 ini RSUD Sawerigading akan menambah pelayanan. “Kami fokus sebagai pusat rujukan regional wilayah timur,” sebutnya.
Tahun ini, RSUD Sawerigading akan menambah 2 unit mesin hemodialisa atau cuci darah. “Sekarang ada 4 mesin, kita mau tambah. Jadi nantinya total enam unit mesin,” kata dokter ahli kandungan ini.
Tidak hanya cuci darah, RS yang baru saja meraih akreditasi versi SNARS dengan kelas tipe B ini juga akan menambah gedung rawat inap, UTD, penambahan peralatan kamar operasi bedah saraf, bedah tulang, ortophedi hingga peralatan khusus perawatan ICU. “Kami juga fokus meningkatkan pelayanan Kardiologi (Jantung) dalam (Peralatan dan Ruangan). Intinya semua pelayanan kita maksimalkan,” tandasnya. (asm)
