MAKASSAR–Tim Juku Eja, memanfaatkan keunggulan postur tubuh tinggi pemainnya untuk mengimbangi permainan cepat Lalenok United dalam dua leg pertandingan play-off Piala AFC 2020 pada 22 Januari mendatang.
Pembesut anyar PSM, Bojan Hodak mengaku, ia sudah mempelajari kekuatan calon lawan. Menurutnya, PSM memiliki keunggulan dari postur tubuh. Namun ia tidak ingin meremehkan klub Timor Leste itu. Apalagi mereka memiliki pelatih asal Indonesia, Yance Efrain Matmey.
“Kami harus disiplin, dan perlu menggunakan kekuatan kami. Mereka tidak mempunyai keuntungan dari segi tinggi badan, tapi kami punya. Mereka cukup cepat dan secara teknik mereka berbakat. Satu lawan satunya juga cukup bagus. Kami harus bisa menggunakan kekuatan kami,” tutur Bojan, tulis Goal.com.
“Kami harus memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. Juga harus fokus menjaga kedisplinan sepanjang laga,” cetus Hodak yang telah meraih segudang trofi di Liga Malaysia ini.
Diketahui, leg pertama play-off Piala AFC 2020 bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (22/01/20), pekan depan.
Pada laga ini, Lalenok United FC bertindak sebagai tuan rumah.
Sedangkan PSM akan berstatus sebagai tuan rumah pada leg kedua, dimana laga tersebut bakal digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/01/20).
