PALOPO–Sejumlah pengusaha berdarah Wija To Luwu menggagas terbentuknya Forum Bisnis Wija To Luwu (WTL). Wadah ini dibentuk untuk menaungi para pengusaha Wija to Luwu di berbagai daerah, yang diharapkan bisa menjadi forum berkomunikasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan bisnis.
Rencana pembentukan Forum Bisnis To Luwu ini disampaikan Andi Abdullah Rahim. Menurutnya, Forum Bisnis Wija To Luwu ini akan digagas melalui acara temu usaha Wija To Luwu 2020, yang akan diadakan secara virtual melalui Zoom, live di YouTube, Facebook, dan Instagram, Sabtu (26/6/2020).
“Kita harapkan temu usaha ini diikuti para pengusaha asal Luwu Raya mulai Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, termasuk para pengusaha berdarah Wija To Luwu di berbagai daerah,” kata Andi Abdullah Rahim dalam rilisnya kepada media ini.
Temu usaha ini mengusung tema ‘Membangun Jaringan Usaha Berbasis Komunitas Wija To Luwu’, urai Andi Abdullah Rahim, akan dirangkaikan juga dengan presentasi potensi usaha yang ada di wilayah Luwu Raya, termasuk bussines matchmaking berbagai usaha yang berkembang di Luwu Raya.
“Berbagai usaha yang berkembang di Luwu Raya ini sangat berpotensi dikembangkan lagi, seperti berbagai usaha ole-ole khas Luwu Raya, usaha merica, madu, sagu, dan berbagai usaha kerajinan lainnya. Kita harapkan, event ini bisa menyatukan pengusaha Wija To Luwu dalam berkolaborasi memajukan usahanya,” kata Andi Abdullah Rahim.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, berbagai tokoh asal Luwu Raya akan ikut dalam temu usaha ini, diantaranya Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), Buhari Kahar Muzakkar, Prof Dr Mansyur Ramli, H. Budi Harta Winata, Saldy Mansyur, Ketua LPJK Sulsel H. Hasbi Syamsu Ali MM, Ketua Apindo Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, serta perwakilan perbankan. (*/tari)
