MAKASSAR–Air susu dibalas air tuba. Adagium klasik ini tepat melukiskan perilaku Naing, 26 tahun. Pemuda berusia 26 tahun ini tega memarangi ayahnya yang sudah renta hanya karena marah mengetahui mangga masak yang disimpannya dimakan sang ayah.
Akibatnya, sang ayah, Cece Daeng Limpo, 60 tahun harus dirawat di puskesmas akibat pergelangan tangannya nyaris buntung akibat diparangi putranya.
Kisah pahit yang dialami ayah malang itu, terjadi pada Senin, 7 Januari 2019, sekitar pukul 13:00 Wita. Kejadiannya di rumah korban, di Lingkungan Kalappo, Kelurahan Mangadu, Kecamatan Marbo, Kabupaten Takalar.
Saat tengah asyiek menikmati manisnya mangga yang baru selesai dikupasnya, usai dari sawah, Ceceng tiba-tiba diparangi sang anak. Alasannya sangat sepele, sang anak bernama Saing itu emosi mengetahui mangga yang disimpannya dimakan sang ayah.
“Pelaku sudah diamankan berikut barang bukti sebilah parang,” kata Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah.
Sesuai pengakuan pelaku didepan polisi, dia memarangi ayahnya karena kesal mengetahui mangga yang disimpannya dimakan ayahnya. Padahal, rencananya, mangga tersebut akan dimakannya usai bekerja di sawah.
Saat pulang ke rumah, Saing mendapati ayahnya sedang memakan mangga yang juga akan dimakannya, setelah bekerja di sawah. “Pelaku marah karena mangga satu biji yang disimpannya dimakan korban, yang tidak lain ayahnya sendiri,” katanya. (*/cbd)
