KORANSERUYA–Dua tokoh masyarakat Luwu Utara, yang namanya kian berkibar jelang Pilkada Lutra 2020, H Arsyad Kasmar dan Andi Sukma, mengimbau serta mengajak seluruh lapisan masyarakat utamanya yang ada di Bumi Lamaranginang untuk senantiasa berdoa dan berzikir memasuki bulan suci, bulan mulia penuh ampunan, Ramadan 1441 Hijriah.
Hal ini disampaikan AK, akronim akrab Arsyad Kasmar yang digadang-gadang berpasangan dengan Andi Sukma di Pilkada Lutra, saat dihubungi via telepon, Rabu malam (22/4/2020).
“Selain kita saling bermaaf-maafan dan berdoa bagi diri sendiri dan keluarga kita memasuki bulan suci Ramadan ini, akan lebih afdol lagi jika doa yang kita panjatkan juga ditujukan bagi seluruh umat manusia di dunia dan khususnya negeri kita Indonesia, agar cobaan berupa pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” ajak Arsyad.
Ketua DPC Gerindra Luwu Utara itu juga mengajak seluruh masyarakat Luwu Utara untuk selalu mengedepankan etika dan menjaga suasana di Luwu Utara jelang Pilkada 2020 ini agar tetap kondusif. “Saya minta kita semua saling menghormati, kita lupakan sejenak segala perbedaan, dalam kondisi bangsa seperti ini, tidak sepatutnya kita saling menyalahkan, sebab tak merubah keadaan, kita harus bersatupadu agar pandemi virus corona ini segera berakhir,” harapnya.
“Yang kuat membantu yang lemah, dan yang lemah saya minta untuk tidak mudah patah semangat dan hilang asa (harapan), mari kita saling menguatkan, saling menjaga, pandemi ini ujian bagi kita semua,” imbuh pengusaha putra daerah, yang meski lebih banyak berada di Jakarta, tapi jejaringnya di Luwu Utara terus bergerak itu.
Sementara itu, Andi Sukma, saat dihubungi via telepon juga berharap hal yang senada. “Kami menilai dan berharap, utamanya kepada tim relawan dan seluruh masyarakat Lutra, agar kita bisa lewati ujian ini (virus corona), maka nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan harus lebih kita kedepankan. Mari kita bersama-sama hadapi ini semua dengan lebih banyak berdoa dan berihtiar, saling membahu membantu sesama, marhaban ya Ramadan,” pungkas politisi Hanura itu. (iys)
