PALOPO – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Palopo, menggelar berbagai lomba, untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78.
Kegiatan itu dilaksanakan sejak 14 Agustus 2023 lalu. Salah satu lombanya yakni, Lomba Pidato Bertema Sejarah, yang diikuti oleh 28 siswa dari kelas 7, 8, dan 9.
Para peserta membacakan pidatonya di Lapangan SMP Negeri 1 Palopo. Mereka terlihat percaya diri, dalam memaparkan sejarah kemerdekaan yang diambil dari berbagai sudut pandang dan analisis.
Salah satu pidato yang menarik perhatian yakni pidato berjudul “Mengenang Jasa Pahlawan” yang disampaikan oleh Putu Abhiandara, seorang siswa kelas 8A.
Dalam pidatonya, Putu Abhiandara mengungkapkan pentingnya menghargai para pahlawan dengan tindakan sederhana, seperti mengikuti upacara dengan sungguh sungguh.
Ia berharap agar teman-teman sekelas dan segenap siswa lainnya dapat menunjukkan penghormatan yang sejati terhadap jasa para pahlawan.
Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Andika Prawiro menjelaskan, dalam penilaian pihak juri melihat beberapa aspek krusial yang menjadi tolak ukur utama.
“Pertama, adalah rasa percaya diri dalam menyampaikan pidato. Kedua, adalah kemampuan artikulasi yang jelas dan terarah. Ketiga, adalah penguasaan materi yang mendalam dan tepat. Terakhir, adalah cara penyampaian yang dapat menarik perhatian pendengar,” kata Andika yang juga merupakan salah satu juri.
Menurut Andika, lomba ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga memiliki tujuan mendalam. Ia mengungkapkan bahwa lomba ini diselenggarakan untuk melihat bagaimana para siswa ingin mengisi kemerdekaan dalam bentuk pidato.
“Ini menjadi salah satu bentuk upaya sekolah untuk mendorong para siswa menjadi generasi yang memahami, menghargai, dan menjaga nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kekompakan, acara Lomba Pidato Bertema Sejarah ini tidak hanya memberikan wadah bagi siswa untuk berbicara mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan siswa. (Ocha)
