PALOPO — Kegiatan Seminar Parenting Seni Mendidik Anak di Era Digital sukses bertepatan hari Sumpah Pemuda di gelar di Aula Gedung Ratona ,Lantai 2 Kantor Walikota Palopo,Sabtu(28/10/2023).Diikuti ratusan peserta dari orang tua siswa,alumni dan para guru dari Smp Negeri 1 Palopo.
Ketua IKA SMP 1 Palopo,Samsuddin kepada Koran SeruYA mengatakan Seminar Parenting pada hari ini sengaja di adakan bertepatan hari Sumpah Pemuda diharapkan para pemuda ,anak-anak dikota Palopo ini nantinya bisa menjadi para pemimpin di masa depan sehingga menjadi contoh teladan bagi generasi-generasi berikutnya.
“Kami sangat senang kegiatan seminar parenting ini bisa diikuti dan dihadiri hampir semua undangan yang telah disebar oleh panitia ,melebihi expektasi kami ,sehingga kami sangat berbesar hati seminar seperti ini harus sering di lakukan, ” ujar Samsuddin.
“Kedepannya kami akan melaksanakan lagi seminar-seminar seperti ini yang dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat khususnya di kota Palopo,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa program di IKA Spensa telah terstruktur dengan baik mulai sejak awal dibentuk sampai hari ini ada seminar parenting terkait dengan pendidikan anak di era digital , berikutnya IKA Spensa masi akan melaksanakan seminar parenting yang sama tetapi akan di fokuskan kepada anak-anak .Dimana tadi yang hadir adalah orang tua siswa,seminar parenting berikutnya adalah anak-anak sehingga seminar parenting yang pertama dan yang kedua nanti ada kesinambungan antara orang tua dan siswa yang bisa disalurkan dengan baik kepada siswa maupun orang tuanya.Karena seminar parenting memang ditujukan untuk anak atau siswa sedangkan orang tua adalah pembimbingnya.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Palopo, Suriadi Rahmad mengatakan sangat terkesima dengan program kegiatan yang di laksanakan oleh IKA Spensa dimulai dari kepengurusan yang di pimpin oleh Syamsuddin selaku Ketua IKA Spensa sudah banyak kontribusinya bagi perkembangan SMP Negeri 1 Palopo.
“Gebrakan-gebrakan yang di lakukan IKA Spensa dibawah nakhoda Syamsuddin bermuara kepada peningkatan mutu untuk peningkatan pendidikan di kota palopo, termasuk kegiatan hari ini, merupakan ide yang sangat cerdas, dengan kegiatan seminar ini memberikan solusi bagi pelaksanaan penanganan remaja yang dapat diatasi dengan baik,”jelas Supriadi.
“Saya titip pesan kepada IKA Spensa, teruslah berbuat baik, karena kita tidak tahu kebaikan yang mana yang akan mengangkat kita disurganya nantinya”ujarnya.
Dalam acara Seminar Spenting pihak panitia menghadirkan Marsyah Yasir pemateri yang ahli dibidangnya dan telah banyak mengisi seminar-seminar parenting di berbagai daerah.
Menurut Marsyah Yasir ,dari berbagai seminar yang ia hadiri baru pertama kali ini ada Ikatan Alumni yang mengundangnya dan menggelar Seminar Parenting seperti saat ini.
“Saya sangat apreasi dan bangga dengan IKA Spensa ,karena selama ini belum ada Seminar Parenting yang di adakan oleh ikatan alumni yang ada di Luwu Raya atau di daerah lainnya yang pernah saya isi .Baru kali ada IKA yang menggelar kegiatan Seminar Parenting” ujarnya
Ditambahkan Masyah Yasir Parenting sangat penting bagi anak untuk menambah pengetahuan, skill dan kepercayaan diri anak serta mengurangi stress dan juga untuk mencegah konflik.
“Parenting sangat penting untuk menambah pengetahuan agar mampu memecahkan masalah dalam pendidikan, masa depan anak-anak harus dibekali dan kita dimulai dari sekarang prosesnya,
Ditambahkan Marzah bahwa penggunaan hp bagi anak-anak harus diawasi dengan baik karena awal mula kurang terdidik dengan baik karena penggunaan hp yang tidak terkontrol dengan baik.
“asal mulanya adalah hp, kita bangga kalau anak kita tidak sering keluar rumah lagi walaupun di rumah dia sering menggunakan hp android, tapi kita tidak tau kalau hp yang ia gunakan lebih luas dari dunia yang ada di luar sana dengan mejelajah dan mengakses informasi serta tontonan yang tidak bermanfaat bahkann merusak pola pikir dan mental seorang anak,” jelasnya.
“Untuk itu anak-anak harus ada batasnya, supaya ia tahu mana yang baik ,untuk itu kita perlu belajar pola asuh, pahami keunikan dan kebutuhannya, kompak jadi tauladan baik, komunikasi dua arah, disiplin positif, bukan kekerasan, konsisten dan juga harus sabar,” imbunya
Lebih lanjut Marzah juga menjelaskan bahwa kecerdasan anak itu ada empat untuk anak tingkat TKA hingga SD yaitu dimulai dari spiritual, sosial, ilmu pengetahuan, ketrampilan.
“jika kecerdasan anak ini sudah yanh menjadi pondasi sudah rapuh sebelum masuk smp ,kesehatan akan mentalnya kurang baik selanjutnya,” jelasnya. (Jun)
