MALILI — Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin ngopi bareng dengan Arif di Warkop Rumah Teduh, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulsel, Rabu (15/3/2023). Arif adalah warga Malili, sosok yang viral bersama Aripin terkait video tolak jabat tangan di DPRD Luwu Timur, beberapa waktu lalu. Arif mengatakan, urusannya dengan Aripin telah selesai. Keduanya juga sudah saling memaafkan.
“Saya minta netizen agar tidak lagi mempersoalkan video viral ini. Saya minta agar video tersebut tidak lagi disebarkan,” harapnya. Arif mengaku, dekat dan akrab dengan Ketua DPRD Luwu Timur.
“Saya dengan pak ketua tidak ada masalah, saya dengan beliau dari dulu akrab sering sama. Jadi saya meminta agar video tersebut tidak permasalahkan lagi, ini menyangkut saya, sahabat saya dan daerah saya,” kata Arif.
Keduanya akrab saat berada di Rumah Teduh, ngobrol sambil tertawa, keduanya juga berpelukan dan salam komando. Sementara Aripin meminta maaf atas viralnya video menolak berjabat tangan dengan Arif. “Atas nama pribadi dan saya sebagai ketua DPRD Luwu Timur, saya minta maaf atas viralnya video tersebut,” ujar Aripin.


Aripin mengaku dia dan Arif bersahabat sejak lama, saat masih menjabat kepala desa. “Saya dengan pak Arif saling memafkan dan tidak ada permasalahan lagi,” kata Aripin. Aripin mengatakan, saat dirinya masih menjabat sebagai kepala desa Bantilang, Arif biasa berkunjung ke desanya. Hingga menjabat sebagai ketua DPRD kata Aripin, juga masih sering bersama.
“Pak Arif ini waktu saya menjabat kepala desa, beliau sering berkunjung ke rumah pribadi saya. Sekarang saya di DPRD juga saya dengan beliau sering sama dan ngopi bersama, jadi saya dengan pak Arif ini sangat akrab,” kata Aripin.
Sebelumnya, viral video Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin yang dianggap menolak berjabat tangan dengan Arif di Kantor DPRD Luwu Timur. Video direkam jelang pemilihan wakil bupati Luwu Timur di Kantor DPRD Lutim, Senin (6/3/2023). Dalam video berdurasi 24 detik, Aripin menggunakan setelan jas terlihat berjalan masuk ke dalam kantor DPRD Luwu Timur. (*/roy)