Sesali Perbuatannya, Ayah yang Gauli Anak Rela Dibakar Hidup-Hidup

2888
ADVERTISEMENT

LUWU-Dari balik jeruji besi, HE (39) warga Lingkungan Saludidi, Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu ini, hanya bisa pasra menerima nasibnya.

Dibenaknya, yang ada hanya penyesalan atas kelakuan bejatnya yang tega menggauli anak kandungnya sendiri.

ADVERTISEMENT

Dihadapan penyidik, dia mengaku menyesali perbuatannya itu, dan rela dibakar hidup-hidup, atas apa yang telah diperbuatnya tersebut.

“Saya sangat menyesal. Kalau bisa saya dibakar hidup-hidup,” katanya saat dimintai keterangan oleh penyidik.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, saat dimintai keterangannya, HE mengaku jika dirinya tega menggauli anak kandungnya sendiri lantaran jarang mendapat jatah dari sang istri.

“Istri saya selalu pergi. Kadang hanya datang mencuci lalu pergi lagi. Kalau saya minta, ia selalu beralasan capek,” katanya dihadapan polisi.

Lebih jauh, dia mengatakan jika perlakuan bejatnya tersebut, dilakukan ketika sang istri sedang tidak berada dirumah.

“Saya tidak pernah mengancam atau apapun kepada anak saya. Dia menurut saja ketika saya ajak,” tambahnya.

Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam menyatakan, pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Dari hasil visum, korban HE diketahui terdapat luka pada alat kemaluan.” Katanya. (Sya)

ADVERTISEMENT