PALU — Sejumlah warga Tana Luwu juga menjadi korban pada gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, pekan lalu. Ketua Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Sulawesi Tengah, Muhammad Ikbal yang dihubungi, mengungkapkan pihaknya masih melakukan pendataan berapa total warga asal Tana Luwu yang menjadi korban.
Namun yang pasti kata Ikbal, salah seorang sesepuh KKL yakni Hj Rugayya Laratu, hingga saat ini belum ditemukan. Pada saat kejadian, Rugayya berada di dalam rumahnya yang kebetulan berada di dekat Pantai Talise, Kota Palu. ” Hingga saat ini kami melakukan pencarian terhadap beliau,” katanya saat dihubungi via Whatsaap, Selasa (02/10/2018).
Ikbal mengungkapkan, Hj Rugayya dan suaminya dikenal banyak membantu para perantau asal Tana Luwu di Palu. Rumahnya, juga biasa dijadikan sebagai tempat sementara sebelum mendapatkan pekerjaan di daerah berjuluk Bumi Tadulako itu. ” Jasanya sangat besar terhadap masyarakat Luwu di Palu. Makanya, kami menganggap beliau adalah sesepuh,” kata pengusaha ini. Sementara itu, menurut Ikbal yang banyak dibutuhkan korban gempa adalah air minum, sembako serta BBM. (adn)
