PALOPO — Sebanyak 120 unit rumah yang dibangun pemerintah di Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan sudah rampung. Sudah siap huni. Fasilitas umum seperti listrik hingga air juga sudah terpasang.
Kepala Bappeda Palopo, Firmanza yang dikonfirmasi via ponselnya Selasa (9/1/19) malam mengatakan, 120 unit itu terbangun berkat kerjasama pemkot Palopo dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Asian Development Bank (ADB).
“Semua sudah rampung, tinggal menunggu waktu penyerahan dari pemerintah pusat ke pemkot Palopo dalam waktu dekat ini. Diperkirakan bulan januari ini,” kata Firmanza dibalik ponselnya.
Setelah diserahkan ke pemkot, perumahan itu akan disewakan kepada warga Palopo dengan harga yang cukup murah, yakni Rp70 ribu perbulan.
“Rp70 ribu perbulan. Ini dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah. Selain itu, rumah ini juga dikhususkan bagi warga yang belum memiliki rumah, seperti mereka yang saat ini satu rumah terdapat empat KK di dalammnya. Termasuk diutamakan warga yang rumahnya digusur misalnya atau kena bencana. Itu semua prioritas,” sebut Firmanza.
Nantinya, perumahan tersebut akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). UPTD inilah yang akan menarik iuran perbulannya bagi penghuni.
“Sudah ada pendaftar sekitar 300-an kepala keluarga. Kita masih buka karena nantinya ini masih di seleksi. Yang mau sewa, silakan mendaftar,” katanya. Perumahan Sampoddo memiliki rumah sebanyak 120 unit, terdiri dari type 36 dengan jumlah 100 unit dan type 27 sebanyak 20 unit. (asm)
