PALOPO — Badan Anggaran (banggar) DPRD Kota Palopo memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palopo yang sebelumnya bernama Panwaslu.
Pemberian apresiasi itu karena Bawaslu Palopo dianggap mampu melakukan efisiensi anggaran yang dananya bersumber dari pemkot Palopo untuk keperluan pilkada. Dari Rp6,9 miliar dana hibah, tersisa sekitar Rp1,2 miliar.
BACA JUGA :Bawaslu Palopo Bakal Kembalikan Dana Rp1,2 Miliar ke Pemkot
“Bawaslu Palopo patut kita apresiasi kinerjanya khususnya dalam penggunaan anggaran,” kata anggota Banggar, Budirani Ratu Senin (20/8/18).
Ia berharap, efisiensi anggaran tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu tetapi juga instansi lainnya yang menggunakan dana dari pemerintah. “Kita ketahui, persoalan anggaran selama ini selalu terbatas. Bagi yang mendapatkan anggaran, harus memanfaatkan sebaik-baiknya,” kata legislator Gerindra itu.
Pengembalian dana Rp1,2 miliar dari Bawaslu nantinya juga akan sedikit mengurangi ‘kegelisahan’ Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pasalnya eksekutif dan legislatif saat ini tengah membahas APBD Perubahan tahun 2018.
“Dana itu nantinya kita akan manfaatkan untuk program yang mendesak. Kami di DPRD juga punya aspirasi begitupun dengan pemkot. Nanti kita singkronkan mana yang lebih prioritas,” tandas Budirani. (asm)
