PALOPO–Jelang pelaksanaan ujian tengah semester (UTS), SMPN 1 Palopo tetap optimis memberikan pendidikan yang layak kepada siswanya meskipun dalam situasi pandemi.
Hal itu diungkapkan Kepala SMPN 1 Palopo, Suriadi saat melakukan rapat kordinasi bersama pengawas bina berserta para tenaga pendidik, di ruang guru SMPN 1 Palopo, Kamis 18 Februari 2021.
Dalam sambutannya Suriadi mengingatkan kepada para guru agar tidak patah semangat menghadapi kendala saat mengajar dimasa Pandemi.
“Kendala-kendala yang kita alami disemester ganjil harus menjadi pembelajaran pada semester genap, kita tidak boleh terperosok ke lubang yang sama,” ucap Suriadi kepada para guru.
Salah satu yang menjadi agenda pembicaraan dalam rapat tersebut dijelaskan, terkait kesiapan SMPN 1 Palopo, melaksanakan Ujian tengah semester dan penilaian Ujian Akhir Sekolah.
“Mengacu pada kalender pendidikan tanggal 22 Februari sudah mulai UTS,” katanya.
Namun mempertimbangkan berbagai aspek pihaknya baru akan melangsungkan UTS pada, Senin, (1/3/2021).
“Ada beberapa materi yang belum tuntas, sehingga kita sepakat UTS dilangsungkan pada tanggal 1 Maret,” sebut Suriadi.
Selain itu rapat tersebut sekaligus menindak lanjuti surat edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 tahun 2021.
“Selain itu menindak lanjuti SE Mendikbud, tentang peniadaan UN, kita mulai membicarakan hal-hal yang menjadi kriteria penilaian akhir, siswa kelas sembilan (IX),” jelasnya.
Lebih lanjut Suriadi menjelaskan, jenis ujian yang diberikan kepada siswanya dapat berupa portofolio, penugasan tes secara Luar Jaringan (Luring) dan Dalam Jaringan (Daring), maupun bentuk penilaian lain yang ditetapkan oleh pihak sekolah.
“Kemungkinan besar sistem penilaian yang akan kami terapkan itu variatif per Mapel dan tentunya akan lebih mempertimbangkan keaktifan siswa dalam mengikuti PJJ,” tandasnya.
(har)
