PALOPO–Sejak pandemi Covid-19 melanda, proses belajar mengajar tatap muka dialihkan dengan metode pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online.
Hal itu untuk memudahkan proses belajar mengajar pihak SMPN 3 Palopo dengan menggandeng aplikasi Ruangguru.
Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Ruangguru, penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia yang kini telah melayani lebih dari 7.5 juta pengguna.
Untuk menjalin kerjasama guna mendorong pemerataan pendidikan berkualitas melalui mobile based learning yang tersedia di aplikasi Ruangguru.
Kepala SMPN 3 Palopo, Basri M mengatakan untuk memudahkan tenaga pendidik dalam proses belajar daring maka dilakukan kerjasama dengan aplikasi Ruangguru.
Sebab menurutnya, Ruangguru merupakan layanan pendidikan terbesar di Indonesia yang menyediakan segala kebutuhan guru dan siswa dalam satu platform.
Dengan adanya Ruangguru pihaknya melakukan bimtek terkait Implementasi Pembelajaran “daring” tenaga pendidik rencananya berlangsung selama tiga hari.
“Selasa, 28 – Kamis 30 dilakukan Bimtek kepada tenaga pendidik. Dimana pematerinya langsung dari pihak Ruangguru,” kata Basri M, Rabu (30/7/2020.
Nantinya siswa, akan belajar daring melalui aplikasi Ruangguru. “Sementara siswa yang tidak memiliki fasilitas belajar daring akan dilakukan kunjungan langsung Kerumah siswa tersebut. Kami upayakan semua tersentuh. Jadi proses belajar siswa ini ada daring dan luring,” jelasnya.
Tenaga pendidik sendiri nantinya akan membawakan materi di sekolah secara daring sehingga bisa sharing sesama guru.
Sementara itu, Mufliana selaku Account Manager mengungkapkan selain dilakukan Bimtek selama tiga hari. Pihak juga akan terus melakukan pendampingan kepada tenaga pendidik.
Menurutnya, daya serap setiap guru atau individu tidak semua sama karena faktor usia yang dimiliki. “Pendampingan dilakukan selama sebulan hingga setahun,” kata Mufliana.
Setiap pendidik pada bimtek tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan demo aplikasi, jadi dalam satu aplikasi guru bisa membagikan materi pelajaran, chat dengan siswa, serta banyak layanan lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam satu aplikasi,” ungkapnya.
Mufliana membeberkan dengan menggunakan Aplikasi Ruangguru siswa dan tenaga pendidik tidak perlu lagi menggunakan aplikasi lain sebab semua tersedia dalam satu aplikasi. Sehingga perangkat yang digunakan siswa dan tenaga pendidik tidak lagi berat. (Rah)
