PALOPO–Program KTP Sakti merupakan bentuk komitmen pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam mengentaskan kemiskinan. KTP Sakti milik Capres-Cawapres usungan PDIP dan partai koalisinya ini mulai disosialisasikan kepada masyarakat di Tanah Air.
Termasuk di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi, Kartu Sakti Ganjar-Mahfud mulai intens disosialisasikan kepada masyarakat. Sekitar 5.000 brosur KTP Sakti dibagikan kepada masyarakat. Tidak hanya door to door ke rumah warga, pembagian brosur juga dilakukan di tempat-tempat keramaian dan publik, seperti terminal dan pasar.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan KTP Sakti ini, yang mulai kami sosialisasikan dalam bentuk membagikan brosur kepada masyarakat,” kata Ketua DPC PDIP Kota Palopo, Alfri Djamil kepada KORAN SERUYA, Kamis (4/1/2024).
“Program KTP Sakti ini adalah satu kartu terpadu untuk Indonesia itu merupakan satu komitmen dari kebijakan yang sangat inovatif di dalam mengurangi angka kemiskinan ketika Ganjar-Mahfud MD memimpin Bangsa ini,” tambah Caleg Nomor Urut 1 DPRD Palopo usungan PDIP Palopo Dapil Wara dan Wara Utara ini.
Menurut Alfri Djamil, KTP Sakti Ganjar-Mahfud disosialisasikan kepada masyarakat di 9 kecamatan se Kota Palopo. “KTP Sakti merupakan tanda dana bantuan sosial akan terus dilanjutkan oleh Ganjar-Mahfud. Program KTP Sakti itu didesain bukan hanya untuk melanjutkan, tetapi juga melakukan perbaikan-perbaikan agar program bansos ini bukan hanya dilanjutkan,” kata Alfri.
Dengan sosialisasi dalam bentuk membagikan brosur kepada masyarakat terkait KTP Sakti Ganjar-Mahfud, dikatakan Alfri Djamil, sebagai bukti sekaligus untuk menepis tudingan yang menyebut Ganjar-Mahfud akan menghapus program bansos jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden selanjutnya.
“KTP Sakti bertujuan agar dana bantuan dari Pemerintah bisa tepat sasaran dan efektif. Dengan memanfaatkan satu saja KTP, yang kita sebut dengan KTP Sakti itu maka seluruh masyarakat yang berhak menerima bansos itu akan mendapatkan akses yang lebih besar dan mudah, dan cepat dalam menerima bansos dan program kesejahteraan lainnya,” beber dia. (***)
