WALMAS — Dua pelaku spesialis pembobol kios di Pasar Sentral Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dibekuk polisi. Bram (22) bersama dua rekannya Tejo dan Galang sudah melancarkan aksinya sejak tahun 2022. Bram bersama rekannya bergantian menggasak kios di Pasar Sentral Lamasi, Luwu.
Polsek Lamasi setidaknya menerima empat laporan kasus pencurian akibat ulah Bram Cs. Kerugiannya pun beragam, Kapolsek Lamasi AKP Yunus Mangiwa menerangkan, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. “Kerugian ditaksir sampai puluhan juta. Karena pelaku sudah melakukan aksinya sejak tahun lalu,” jelasnya, Jumat (22/7/2023). Kata Yunus, Bram menggasak dagangan para pedagang tanpa pandang bulu.
“Banyak. Ada toko campuran, ada juga toko pakaian. Bahkan ada korban yang sudah merugi sampai Rp50 juta,” ujarnya. Salah satu korban Juslin, sambung Yunus, mengaku telah merugi sampai Rp50 juta. “Juslin juga korban pencurian sejak tahun 2022 sampai tahun 2023 hingga mengalami kerugian senilai Rp50 juta,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan, Bram membobol kios dengan cara mencongkel kunci pengaman yang dipasang pemilik kios secara paksa. “Caranya itu dengan cara mencongkel pintu kios dan dilakukan bersama 2 rekan lainnya,” tuturnya. Bram berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Lamasi setelah melakukan penyelidikan dan informasi warga. Ia ditangkap Kanit Reskrim Polsek Lamasi Aipda Abu Bakar di rumahnya sendiri di Desa Wiwitan, Kecamatan Lamasi, Luwu. “Anggota bersama pak Kanit Reskrim Abu Bakar menangkap pelaku di rumahnya. Pelaku merupakan warga Desa Wiwitan, Kecamatan Lamasi, Luwu,” jelasnya. (*)
