MASAMBA–Wujud kepedulian Wija To Luwu atas derita warga Luwu Utara yang diterjang bencana banjir bandang Senin awal pekan lalu membuat sejumlah elemen masyarakat terdorong untuk memberikan bantuan.
Salah satunya, datang dari Yayasan Pendidikan Mega Buana/Stikes Mega Buana melalui para relawannya yang pada Rabu, 15 Juli 2020 kemarin telah menyalurkan bantuan kepada para korban bencana.
Melalui koordinasi dengan salah satu Posko Induk Relawan di Desa Radda, Relawan Stikes Mega Buana ikut menyalurkan bantuan di Posko yang dibuat oleh warga setempat.
Ketua STIKES Mega Buana Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si.,Apt.,M.Kes kepada Koran Seruya, mengatakan bantuan yang disalurkan ini adalah rasa peduli dan empati kepada para korban akibat bencana tersebut. Ia berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga.
“Sedikit tapi mudah-mudahan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita di Luwu Utara, doa kami agar musibah ini membuat mereka lebih tabah menghadapi cobaan,” ucap Nilawati Uly.
Salah satu koordinator relawan Stikes Mega Buana, Andriyanto Dai, S.Kep.Ns.,M.Kep mengatakan, berdasarkan pengamatan dirinya dalam menyerahkan bantuan tersebut dalam satu rumah untuk saat ini ditempati rata-rata 10 Kepala Keluarga (KK) yang ditampung di rumah warga.
“Adapun hari ini kami telah menyerahkan bantuan pakaian untuk dewasa, anak-anak dan bayi, pakaian dalam untuk wanita dan pria, popok bayi, minyak telon/kayu putih, selimut, sarung, perlengkapan salat, masker kain, lilin, roti, biskuit, mie instant, beras, telur dan air mineral,” rinci dia.
Nilawati kembali menegaskan, pihak Stikes Mega Buana masih akan menyalurkan bantuan tahap kedua ke Luwu Utara dalam beberapa hari ke depan. Ia berharap seluruh elemen masyarakat tetap memberikan bantuan kepada warga terdampak, mengingat skala bencana yang begitu besar dan berdampak pada ribuan jiwa warga Luwu Utara.(jun/iys)
