PALOPO-Hingga Selasa (12/5/2020), tercatat sudah 5 orang pasien positif corona di Luwu Raya dinyatakan sembuh, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit (Rs).
Pertama, pasien positif corona pertama di Kota Palopo, Hy. Dia dinyatakan usai menjalani perawatan di RS Unhas Kota Makassar, selama sepekan.
Warga Kelurahan Luminda ber-KTP Balandai ini, dinyatakan sembuh setelah diperoleh hasil negatif dari dua tes swab sebanyak 2 kali selama di RS Unhas Kota Makassar, yakni pada tanggal 30 April dan 4 Mei 2020.
Secara medis, HY dinyatakan terinfeksi virus COVID-19 per 18 April dan per 5 Mei telah melewati masa inkubasi virus Corona selama 14 hari, dengan ditunjang dengan sistem imun tubuh pasien yang kuat.
Kemudian, ada tiga orang warga Kabupaten Luwu Timur yang juga dinyatakan sembuh, usai terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
Hal tersebut, dikatakan oleh Juru Bicara (Jubir) tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Luwu Timur, Masdin, Selasa (12/5/2020).
“Alhamdulillah, kita juga menerima kabar jika 3 orang pasien yang terpapar corona kini telah sembuh,” jelas Masdin.
Terakhir, Kabar menggembirakan disampaikan Juru Biraca (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Virus Corona, Komang Krisna, Selasa (12/5/2020), di Masamba.
Ia mengungkapkan, satu dari 27 santri dari klaster Temboro telah dinyatakan negatif covid-19. Itu setelah dilakukan pemeriksaan ulang oleh BBLK Makassar dengan hasil negatif.
“Ini kasus pertama yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Luwu Utara atas nama Akib Safah alamat Desa Sidomukti Kecamatan Bonebone,” ungkap Komang.
Ia mengatakan, santri ini akan dijemput langsung oleh Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara untuk dibawa pulang ke kampungnya di Desa Sidomukti Kecamatan Bonebone.
Santri ini, sebut dia, resmi dinyatakan sembuh atau pulih dari virus corona setelah ia menjalani karantina di Makassar dan dilakukan swab test ulang dengan hasil negatif covid-19.
“Untuk itu kami mengimbau masyarakat bahwa covid-19 ini bisa sembuh, dan adik kita ini bisa beraktivitas kembali secara normal,” terang Komang Krisna. (Sya)
