Sukses Digelar, Nilai Transaksi di Masamba Affair Festival Hampir Rp 1 Miliar

66
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Event Pesona Luwu Utara bertajuk Masamba Affair Festival (MAF) 2023 sukses memberi dampak positif terhadap roda perekonomian. Dari laporan yang diterima, nilai transaksi lima hari pagelaran MAF menghampiri Rp. 1 Miliar. Nilai tersebut tercatat sejak pembukaan MAF 10 Mei hingga malam penutupan 15 Mei 2023, dengan jumlah stand sebanyak 125 pelaku usaha.

“Lebih tepatnya Rp.808.555.033. Angka Rp. 800 juta sekian ini berhasil terkumpul hanya dalam tiga malam, yaitu pada malam Minggu atau di hari ke dua hingga ke empat pengelaran event,” ucap Indah saat menyampaikan sambutan sebelum menutup MAF secara resmi, Senin (15/05) malam. Total tersebut berasal dari transaksi stand Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) dan kuliner. Pengunjung memiliki animo tinggi terhadap kuliner, tercatat para pelaku usaha harus menambah produknya 2-3 kali.

ADVERTISEMENT

“Antusias masyarakat terhadap event ini sangat tinggi, terlihat pengunjung sangat membludak. Hal ini sejalan dengan harga kuliner yang ditawarkan pelaku usaha di kisaran Rp. 15-20 ribu,” tuturnya. Indah menyebut, saat ini industri kreatif yang banyak ditekuni kaum millenial telah menjadi kekuatan baru dalam menopang pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Hadirnya MAF ini sangat positif untuk memberi ruang bagi industri kreatif bertumbuh karena pelaku usaha punya wadah untuk memperkenalkan karyanya yang bernilai ekonomi,” sambung Indah yang hadir bersama Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi. Darwin misalnya, Pelaku usaha Korean food di Masamba Affair Festival, mengaku meraup pendapatan sebesar Rp. 3 juta untuk sehari.

ADVERTISEMENT

“Hari kedua tembus sampai Rp.3 juta penghasilan. Mungkin karena banyak yang penasaran dengan jajanan yang saya sajikan jadi laris manis,” terangnya. Hal serupa juga diungkapkan Aswadi, pelaku usaha crepes dan ice coklat. Ia menyebut meraih pendapatan Rp. 1,5 juta dalam sehari.

“Alhamdulillah saya dapat Rp.1,5 juta dalam sehari, ini pun saya batasi karena jualan saya habis terjual hanya dalam waktu 3-4 jam karena pengunjung yg sangat padat,” sebut Aswadi. Ia pun berharap agar event serupa kerap diselenggarakan di Luwu Utara, sebab pihaknya dan pelaku UMKM lainnya merasa sangat diuntungkan. (rls)

ADVERTISEMENT