LUWU TIMUR–Korban meninggal dunia akibat tabrakan maut bertambah lagi 1 orang, dalam sebuah kecelakaan lalulintas di ruas jalan poros Matompi-Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Senin 5 April 2021, siang.
Informasi terkini yang didapatkan Koran Seruya, Senin malam kemarin, menyebutkan, jika anak dari sang pengendara motor, bernama Muhammad Asril (13) yang sempat diberitakan kritis akhirnya dinyatakan meninggal dunia, menyusul ayah dan adiknya.
Asril, sebelumnya dilarikan ke RS Awal Bros PT Vale karena mengalami luka serius, pendarahan pada bagian kepala, mulut dan hidung.
Informasi ini disampaikan Kasat Lantas Polres Lutim Iptu Desy lewat WhatsApp saat dikonfirmasi.
Sementara itu, tetangga korban di Padang Sappa menceritakan, jika istri korban, saat itu sejatinya juga tengah menuju Luwu Timur. Hanya saja ia tidak ikut motor dengan suaminya melainkan naik mobil sewa (Panther), sebab kedua anaknya ikut serta.
“Rencananya, mamanya Asril naik motor ji sama-sama, tetapi karena penuh banyak barangnya juga, terpaksa ia ikut naik mobil sewa,” cerita Mhia tetangga korban kepada Koran Seruya.
Ia menyambung,” pas singgah makan di warung, adiknya Asril yakni Aska dipanggil sama bapaknya ikut naik motor. Tadinya di mobil ji sama istrinya. Jadi istrinya dengan Aska yang 8 tahun yang satu mobil. Tapi saat mobil singgah makan, komposisi berubah. Dua anak Yunus ikut bersamanya di motor, dan sang istri sendirian di atas mobil bersama penumpang lain,” katanya.
Sebelumnya dikabarkan, seperti yang disampaikan Kasat Lantas Polres Luwu Timur Iptu Desy yang dihubungi Senin sore, mengatakan, kendaraan Mitsubishi Colt dengan nomor plat DP 8539 GZ yang dikemudikan oleh lelaki Irwanto bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah Timampu ke Towuti yang bermuatan merica dalam kecepatan sedang.
“Lalu tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor plat DP 3519 FB yang dikendarai oleh Yunus (46) dan berboncengan tiga dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga keluar jalur dan menabrak mobil truk Mitsubishi Colt, sehingga terjadilah peristiwa Lakalantas tersebut,” tutur Iptu Desy.
Pengendara motor diketahui bernama Yunus, 46 tahun, adalah petani warga Padang Cendrana Ponrang, Kab. Luwu.
Ia tewas bersama sang putra, bernama Muh Aska, 8 tahun.
Bocah malang itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Wawondula. Aska menderita lecet pada bagian dahi kiri, memar pada bahu kiri, lecet pada bagian punggung tangan kiri, pendarahan pada bagian telinga kanan dan mulutnya.
Kini, sopir truk Mitsubishi Colt bertuliskan “UD Anugerah” yakni Irwanto (23) yang merupakan warga Kec. Towuti Kab. Luwu Timur untuk sementara diamankan di Polsek Towuti, Luwu Timur.
Mobil truk yang ia kemudikan mengalami kerusakan kaca utama mobil pecah, bumper sebelah kanan depan ringsek, lampu sebelah kanan pecah, dan spion kanan pecah.
(*)
