BELOPA — Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) tahun 2019 di Kabupaten Luwu untuk 24 desa. Anggarannya berasal dari APBN. Untuk satu desa, anggarannya lebih dari Rp 200 juta. Total untuk Kabupaten Luwu sebanyak Rp 4,6 miliar lebih. Dibanding tahun lalu, ada peningkatan jumlah desa yang menerima program ini.
Tahun lalu hanya 14 desa yang menerima dengan total anggaran Rp 2,7 miliar. Kepala Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur dan Pemukiman (PPI) Luwu, Dani Mahendra mengungkapkan tujuan dari Pamsimas adalah untuk pelayanan air minum dan sanitasi kepada masyarakat di wilayah pedesaan.
Sekaitan dengan itu, pihaknya melakukan ekspose rencana kegiatan Pamsimas di aula Dinas PUPR Luwu, Selasa (21/05/2019) siang tadi.
Dari 24 desa yang menerima program ini, ada tujuh perwakilan koordinator kelompok keswadayaan masyarakat desa yang mengikuti ekspose. Untuk desa lainnya akan diberi kesempatan pada sesi berikutnya.
” Tujuan ekspose ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait program Pamsimas yang ada di desanya pada tahun ini,” kata Dani yang juga Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Luwu ini. (adn)
