JAKARTA — Sebuah kasus yang terjadi di Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang menyita perhatian publik. Jenazah bayi ditemukan dalam freezer. Bayi tersebut adalah buah hati dari pasangan suami istri berinisial S (40) dan AA (33).
Kapolsek Ciledug, AKP Dorisha Suryo, mengungkapkan, jenazah bayi malang tersebut sengaja disimpan oleh ayahnya di dalam kulkas. Penyebabnya, ia mengaku tidak memiliki uang untuk biaya pemakaman anaknya.
Awalnya, S membawa istrinya AA ke rumah sakit untuk persalinan pada Minggu (2/7/2023) sore. Namun, bayi mereka dinyatakan meninggal dunia pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. “AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan. Namun karena tak punya biaya, jasadnya bayinya disimpan dalam kulkas,” kata AKP Dorisha.
“Dia (S) tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu, sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” terang Dorisha. Saat itu, konidisi S dalam keadaan kalut atau sedang kacau pikirannya. Sebab, sang istri masih dirawat di rumah sakit dan hanya ditemani oleh dua anak mereka yang masih balita di rumah.
“Memang pada saat itu, dia (S) kalut ya, kalut karena istrinya dirawat, kemudian anaknya masih di rumah sakit.” “Kemudian dia bawa mayat bayinya ke rumah,” ungkapnya. Di sisi lain, S mengaku menyimpan jasad bayinya di dalam kulkas karena terinspirasi lemari penyimpanan jenazah di rumah sakit.
Jasad bayi malang tersebut kini telah dimakamkan di TPU Selapajang pada Selasa (4/7/2023) lalu. (*)