PALOPO – Usai beredarnya informasi hoax yang menyebabkan masyarakat kota Palopo panik dan berbondong-bondong mengungsi, SMPN 14 Palopo melakukan sosialisasi tentang bencana alam, Selasa, (02/10/2018).
Kegiatan tersebut dipimpin Sahabuddin, Kepala Sekolah SMPN 14 Palopo berasama para guru dan staff TU di depan Ruang Guru. Mengumpulkan seluruh siswanya, dalam kesempatan itu, Sahabuddin mengajak para siswa untuk tanggap darurat jika sekali-kali terjadi bencana.
“Pagi kemarin kami sosialisasi dasar terkait bahaya gempa, tsunami, longsor dan cara menyelamatkan diri. Ini karena beredarnya berita berita hoax yang meresahkan kita semua,” katanya.
Sementara itu, Ribka Tandi, Guru SMPN 14 Palopo menjelaskan beredarnya informasi hoax yang membuat masyarakat panik dan mengungsi mendorong pihak sekolah untuk memberi arahan atau sosialisasi terkait bencana alam seperti gempa dan tsunami. Sehingga para siswa tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Selain sosialisasi, kemarin kami juga sekaligus mengumpulkan sumbangan yang akan disalurkan ke korban bencana yang ada di Palu dan Donggala,” ujar Ribka. (apl/liq)
