PALOPO -Universitas Cokroaminoto Palopo kembali berprestasi di wilayah kerja LLDikti Wilayah IX Sultan Batara, sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang berhasil memperoleh pendanaan PKM 8 bidang.
Pencapaian tersebut berdasarkan Surat Ketetapan Kemdikbudristek RI Nomor: 2564/E2/DT.01.00/2024 pada laman Simbelmawa.kemendikbud.go.id.
Sebanyak 7 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 dinyatakan lolos dan mendapat pendanaan dari Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek.
Dengan capaian ini menjadikan Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) kembali berhasil meraih pendanaan proposal terbanyak di Luwu Raya dan urutan 5 di LLDikti Wilayah IX.
Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Rahman Hairuddin, S.P., M.Si mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang mengharumkan nama UNCP dengan berhasil lolos pendanaan PKM tahun 2024.
“Selaku pimpinan, kami mengucap syukur yang setinggi-tingginya dengan capaian saat ini. Alhamdulillah beberapa tahun berturut turut UNCP senantiasa berprestasi diajang PKM dan tahun ini kembali terbanyak yang lolos di Luwu Raya,” ungkap Rahman.
Hal senada juga disampaikan Suhardi, S.Pd., M.Pd Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, yang mengharapkan kepada tim yang lolos mampu bersaing hingga menuju PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional).
Tujuh Tim UNCP yang berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa, berasal dari program studi Agroteknologi, Agribisnis, Informatika, dan Fisika.
Dari prodi Agroteknologi, Ghilank Ramadan Akbar dibimbing oleh Andi Safitri Sacita, S.P. dan Sawal, SM. dibimbing oleh Suhaeni, S.Si., M.Si.
Prodi Agribisnis, Armawati dibimbing oleh Ahmad Syukur Daming, S.Pd.,M.Si. Prodi Fisika, Ranir Atfar R dibimbing oleh aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T.
Prodi Informatika, Muh Fhadyl, St.Hardianti, dan Choiriyah dibimbing oleh Baso Ali, S.Pd., M.Pd.
Baso Ali, S.Pd.,M.Pd salah satu dosen pembimbing yang meloloskan 3 tim mengutarakan PKM ini sebagai salah satu upaya Ditjen Diktiristek untuk menumbuhkembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa di Indonesia.
“Saya yakin bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan, bukan hanya bagi lingkungan sekitar, tetapi juga untuk pengembangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa sendiri,” kata Baso. (Pian)
