LUTRA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (KRIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (21/10/2021), di Ruang Kerja Bupati. Kunjungan ini dalam rangka melihat sejauhmana keberlangsungan, keunikan, kebaruan dan manfaat dari inovasi replikasi Hypnogreen.
Inovasi ini adalah pengembangan (replikasi) dari inovasi ANC Hipnoterapi yang merupakan inovasi terpuji TOP 40 KIPP Tingkat Nasional Tahun 2018 yang lalu. Tim Verlap KRIPP Sulsel yang melakukan penilaian adalah Ahmar Djalil (Ketua Kompak Sulsel), DR. Lukman Samboteng (Dosen Lektor Poltek STIA LAN Makassar) dan Dra. Hj. Erlin (Kasubag Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulsel).
Ahmar Djalil dan Lukman Samboteng adalah Tim Panel Independen (TPI) yang bertugas melakukan penilaian terhadap inovasi Hypnogreen, dan tahapan verlap ini merupakan tahapan terakhir sebelum dilakukan pengumuman pemenang pada 11 November 2021 mendatang. Inovasi Hypnogreen telah melewati tahapan verifikasi proposal dan presentasi/wawancara.
“Kami berharap pengembangan ANC Hipnoterapi ini (Hypnogreen) betul-betul bermanfaat dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menurunkan angka neonatal, maternal dan sectio caesare di Kabupaten Luwu Utara,” kata Bupati Indah Putri Indriani saat menerima Tim Verlap KRIPP Provinsi Sulsel. Untuk itu, ia berharap inovasi ini dapat terus berlanjut.
“Jadi, mohon dukungan dan doa kita semua untuk memastikan keberlanjutan inovasi ini,” ucap Indah. Dikatakannya, Hypnogreen adalah pengembangan dari inovasi ANC Hipnoterapi yang memiliki perbedaan yang sangat jelas. “Hipnoterapi fokus pada persiapan persalinan, sedang Hypnogreen tak hanya fokus pada ibu hamil, tapi juga keluarga dan bidan,” jelasnya.
Setelah diterima Bupati Luwu Utara, Tim Verlap KRIPP Sulsel kemudian mengunjungi lokus kegiatan Hypnogreen untuk melakukan penilaian. Turut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Basir, Sekda Armiadi, Asisten III Eka Rusli, Kadis Kesehatan Marhani Katma, Kepala Bappelitbangda Alauddin Sukri, Kabag Organisasi Muhammad Hadi, dan Tim Pelaksana Warkop Indah. (hms)
