PALOPO — Calon Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) rupanya sudah memprediksi bakal terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 2024 sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan. Ketika itu saya menyatakan ini (PSU) akan terjadi. Dan benar-benar terjadi. Sejak KPU menyatakan dari Tidak Memenuhi Syarat (TMS) menjadi MS (Memenuhi Syarat) pada salah satu pasangan calon,” katanya kepada wartawan pada acara pelantikan pengurus Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Apernas) di Hotel Palopo, Rabu (26/02/2025).
Diketahui, pasangan Trisal- Ome dinyatakan TMS lantaran ijazah paket C yang digunakan untuk mendaftar diduga palsu. Hanya saja, pasca mediasi di Bawaslu, KPU menyatakan MS dan menetapkan Trisal-Ome sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Palopo. KPU berdasar pada keterangan partai pengusung, Trisal Tahir serta Kepala PKBM Yusha, Bonar Jhonson yang diklarifikasi via zoom.
Padahal, pejabat yang berwenang dari Dinas Pendidikan melalui suratnya menyatakan bahwa ijazah Trisal tidak terdaftar. Dia juga mengatakan PSU Pilkada Palopo memberikan citra yang kurang bagus. Sebab, di Sulsel satu-satunya daerah yang menggelar PSU adalah Kota Palopo.
” Ini kesalahan masa lalu yang memberikan citra buruk bagi Kota Palopo. Ke depannya kita tidak mau berulang kembali. Kita harap Palopo tetap kondusif. Harus damai dan tentram. Masyarakat menggunakan hak pilihnya. Penyelenggara harus melaksanakan tugasnya dengan profesional sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Ketua Golkar Palopo itu mengungkapkan untuk menghadapi PSU Pilkada Palopo pihaknya akan merancang kembali strategi. ” Pada pilkada lalu, saya memang tidak jor-joran karena sudah membayangkan akan terjadi PSU. Ke depan kita akan Gaspoll,” kata mantan Wakil Walikota Palopo ini.
” Jor-joran yang saya maksud di sini dalam tanda petik. Maksudnya, tim akan bekerja dengan kecepatan tinggi,” tambahnya. Menghadapi PSU lanjut RMC, partai pengusung yakni Golkar, PKS dan Partai Ummat tetap solid.
Pada pilkada Palopo 2024 lalu, RMB yang berpasangan dengan Andi Tenrikarta berada pada peringkat ketiga peaih suara terbanyak dari empat calon yang maju. Pasangan nomor urut 3 ini meraih 19.484 suara. (*)
