TORAJA — Hati-hati bertanya soal pribadi. Sebab bisa jadi menjadi korban seperti yang dialami oleh Marajang (50) warga Dusun Bangunan Lembang (Desa) Rano, Kecamatan Rano, Tana Toraja, Selasa (04/10/2022) lalu.
Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan rekannya bernama Unnang (40). Korban ditinju dan lehernya ditebas parang. Beruntung korban masih bisa selamat setelah dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini terjadi di lokasi persawahan. Korban bertanya kapan nikah sehingga membuat pelaku tersinggung. Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP. S. Ahmad mengatakan awalnya pelaku dan korban duduk berbincang di gubuk namun karena kesalah pahaman akhirnya korban membacok temannya.
“Kronologis atas keterangan dua orang saksi bahwa saat itu pelaku dan korban duduk bersama di gubuk sawah sambil berbincang dan saling bercanda,” katanya Kamis (6/10/2022) dikutip dari tribuntimur.com. “Pelaku tersinggung setelah disuruh korban agar segera menikah, kemudian pelaku marah dan menebas kepala korban,” ujarnya.
Pelaku memukul wajah korban beberapa kali dan menhunus parangnya ke kepala sebelah kanan korban. “Pelaku memukul korban menggunakan kepalan tangannya beberapa kali dan mengenai wajah korban, juga pelaku menghunus parang miliknya dan mengayunkannya ke arah kepala sebelah kanan korban satu kali,” jelasnya.
Setelah menerima laporan Unit Resmob Polres Tana Toraja dan Polsek Bonggakaradeng langsung mendatangi lokasi kejadian, kemudian mengamankan pelaku di rumahnya. Kejadian ini mengakibatkan luka berdarah bagian kepala korban dan luka lebam di mata sebelah kiri dan akhirnya tidak sadarkan diri. (int)
