PALOPO — Even Property and Auto Expo 2023 kerjasama PD Realestat Indonesia (DPD REI) Sulawesi Selatan dan BRI di City Market Palopo, resmi ditutup Minggu (26/02/2023).
Pelaksanaan pamerah yang berlangsung tiga hari tersebut menuai sukses besar. Pasalnya, transaksi yang terjadi selama pameran menembus angka Rp 15 miliar. Ketua Panitia REI-BRI Property and Auto Expo, Sutrisno Tri Putra, mengungkapkan khusus untuk property, ada 117 unit rumah yang dibooking oleh user.
Baik itu rumah yang ada di Luwu Raya maupun di Makassar. ” Sudah ada 45 user yang membayar langsung di tempat kepada pengembang. Alhamdulillah, pelaksanaan pameran di Kota Palopo tahun ini sukses besar,” katanya. Besarnya transaksi antara pengembang dengan user lantaran adanya program diskon dan promo yang ditawarkan.
Misalnya, diskon hingga Rp 50 juta untuk rumah komersil dan promo lainnya. ” Untuk rumah subsidi, ada promo bebas uang muka (DP) dan kemudahan dalam akad. Apalagi, lokasi rumah yang ditawarkan sangat strategis sehingga menarik minat masyarakt untuk memilikinya,” katanya. Sutrisno yang juga Sekretaris DPD REI Luwu Raya ini mengatakan, selain property, event kali ini juga dirangkaikan dengan pameran produk otomotif.
Tercatat ada enam pabrikan mobil dari berbagai merk yang ikut dalam pameran. ” Transaksi yang terjadi nilainya juga mencapai miliaran. Merk mobil terbaru yang dihadirkan di pameran kali ini menarik minat masyarakat untuk memilikinya,” katanya. Di stand UKM, juga demikian. Sejumlah tenda-tenda makanan diserbu masyarakat yang datang untuk melihat pameran.
” Pasca pandemi, pameran kali ini ingin membangkitan ekonomi terutama para pelaku UMKM. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga pameran berlangsung sukses. Insya Allah, ini akan menjadi agenda tahunan bagi REI Komisariat Luwu Raya,” tandasnya. Sebelumnya, Walikota Palopo, HM Judas Amir yang membuka pameran mengaku bangga Kota Palopo dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan hajatan besar REI Sulsel dan BRI ini. “Ini menunjukkan bahwa Kota Palopo ramah terhadap investasi,” katanya.
Bukti Kota Palopo ramah investasi untuk pengembang adalah hadirnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palopo yang memudahkan pengembang dalam melakukan pembangunan. RTRW Kota Palopo ini telah disahkan pada tahun lalu melalui peraturan daerah nomor 1 tahun 2022 tentang RTRW kota Palopo tahun 2022. ” Kita selalu mendukung upaya para pengembang untuk menanamkan ivestasinya di Kota Palopo. Bukan saja di Tana Luwu tetapi juga pengembang dari luar,” katanya. (roy)
