KORANSERUYA.COM–Runia, 42 tahun, histeris saat memasuki kamar mandi di rumahnya, di Dusun Parembonan Selatan, Desa Walenrang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulsel, Sabtu (11/9/2021) pagi, sekitar pukul 05:00 Wita.
Saat memasuki kamar mandi, Runia menemukan jasad suaminya bersimbah darah. Didekatnya ada sebilah parang. “Tolong… tolong saya, suamiku bunuh diri, suamiku meninggal,” teriak Runia histeris.
Sabtu pagi itu, Runia berencana hendak ke pasar. Dia bergegas bangun dari tempat tidurnya, kemudian menuju dapur. Tanpa rasa curiga, Runia kemudian masuk ke kamar mandi. Saat itulah, dia menemukan suaminya sudah jadi mayat.
“Suamiku sudah meninggal saat saya temukan, ada parang didekatnya,” kata Runia kepada tim Inafis Polres Luwu yang datang melakukan olah TKP, sekitar pukul 07:30 Wita.
Menurut Runia, suaminya, SE, 50 tahun, ditemukan dalam posisi terbaring menyamping didalam kamar mandi. Darah memenuhi kamar mandi. Terdapat luka di perut dan leher. “Saya memanggil anak dan tetangga minta tolong, setelah menemukan suamiku didalam kamar mandi sudah meninggal dunia,” katanya.
Selama ini, Runia mengaku jika suaminya sering mengeluh sakit kepala, perut, dan pinggangnya. Sudah seringkali berobat ke puskesmas, namun tak kunjung sembuh. Bahkan, malam harinya, sebelum ditemukan meninggal dalam kamar mandi, SE masih mengeluh sakit kepada istrinya.
“Selama ini memang sering mengeluh sakit, sudah berobat kesana-sini tapi sakitnya tidak sembuh-sembuh,” kata Runia.
Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad SE. Dugaan sementara, korban mengalami depresi karena sakit. “Dugaan korban bunuh diri karena depresi penyakitnya tidak sembuh tetap diselidiki,” kata Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan.
Polisi menyita barang bukti berupa parang yang diduga dipakai korban menusuk perut dan melukai lehernya. “Kita masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini, benarkah korban bunuh diri atau ada faktor lain,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial SE (50) ditemukan meninggal bersimbah darah di kamar mandi rumahnya. Warga Dusun Parembonan Selatan, Desa Walenrang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu pertama kali ditemukan istrinya, Runia (42).
Kepada polisi, Runia mengatakan saat masuk ke dapur, dirinya dikagetkan dengan jasad suaminya terbaring di dalam kamar mandi dengan lumuran darah. Samping jenazah suaminya terdapat sebilah parang. Terdapat beberapa luka pada tubuh korban, seperti luka di leher dan luka pada bagian perut. (mat/liq)
