RANTEPAO–Setelah hampir lima bulan selama pandemi covid-19, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, akhirnya ‘pecah telur’ alias sudah ada kasus positif Corona.
Satu orang warga Jalan Serang, Kelurahan Tampo Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, dinyatakan positif terpapar virus Corona. Ini merupakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara.
Kepastian tentang adanya warga Toraja Utara yang positif Covid-19 ini disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toraja Utara, dalam konferensi pers yang digelar di komplek perkantoran Marante, Minggu, 31 Mei 2020 petang.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan memimpin langsung konferensi pers mengumumkan pasien adalah mahasiswa Theologia di Tangerang dan tidak memiliki gejala apapun sehingga dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kalatiku mengatakan, pada Kamis, 28 Mei 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toraja Utara mengirim 6 hasil Rapid Test (RDT) reaktif ke Balai Besar Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Dan pada Minggu, 31 Mei 2020, hasil Swab telah keluar. Dan dari semua hasil tersebut ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari ini, pasien positif Covid-19 tersebut langsung dibawah ke Makassar untuk mengikuti program Pemprov Sulsel, yaitu wisata Covid-19 untuk menjalani perawatan lebih lanjut di salah satu hotel di Makassar,” ujar Kalatiku dilansir KORAN SERUYA dari Karebatoraja.com.
Sekaitan informasi adanya pasien positif Covid-19, maka diimbau masyarakat Kabupaten Toraja Utara tetap tenang dan menjaga pola hidup sehat untuk meningkatkan imun tubuh serta tetap selalu menerapkan Protokol Kesehatan, yaitu physical distancing (menjaga jarak), rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker keluar rumah dan tidak berkerumun.
Informasi beredar, pada Minggu, 31 Mei 2020 siang, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Toraja Utara menjemput warga tersebut di Jalan Serang. Petugas yang datang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Warga yang merupakan seorang laki-laki, berusia kira-kira 30 tahun, dan sementara sekolah pendeta ini dijemput menggunakan ambulance dan dibawa ke RS Pongtiku.
Warga ini, menurut sumber di Jalan Serang, sedang bersekolah pendeta di Jawa. Namun dia pulang ke Toraja sekitar Februari 2020. Pada tanggal 28 Mei 2020, warga ini mengikuti rapid test di RS Pongtiku dan hasilnya reaktif.
“Tadi pagi hasil Swab-nya keluar dan dinyatakan positif Corona. Tapi kalau dilihat sepintas, orangnya sehat-sehat saja. Saat dijemput Satgas tadi juga dia sehat,” ungkap sumber tersebut.
Dengan adanya satu warga yang dinyatakan positif terpapar, Kabupaten Toraja Utara kini tidak lagi zero (nol) kasus Covid-19. Hingga Sabtu, 30 Mei 2020, Toraja Utara merupakan satu-satunya kabupaten di Sulsel yang masih zero positif Covid. (Anggi)
