SIDRAP–Tragis nasib dialami Farida, 50 tahun. Warga Desa Kalempang, Kebupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ini ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang 6 meter, Jumat (7/6) lalu.
Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh suaminya. Menurut Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, suami korban melaporkan istrinya hilang Kamis (6/6) lalu. Farida tak pulang usai menjual hasil kebun. Saat itu suami korban tak langsung mencari istrinya karena menduga ia pergi ke rumah kerabat di Pangkajene.
“Suaminya lambat mencari istrinya, karena mengira istrinya ke kampung saudaranya di ada di Pangkajene. Tapi, setelah dicek ternyata korban tidak ada disana,” kata Suardi, Jumat (7/6).
Setelah itu, kata Suardi suami korban meminta tolong ke warga kampung untuk membantu mencari keberadaan istrinya. Saat mencari, warga menemukan bekas ular piton di perkebunan. Warga juga menemukan barang-barang milik Farida. “Warga menduga jika korban telah ditelan ular piton,” ujar Suardi.
Warga kemudian beramai-ramai mencari keberadaan ular piton tersebut di semak-semak pepohonan. Ular tersebut ditemukan kondisi perut besar dan tak bisa banyak bergerak. “Warga langsung membelah perut ular piton tersebut dan menemukan tubuh korban di dalam perut ular itu,” kata Suardi.
Setelah berhasil menemukan korban, kata Suardi warga pun mengevakuasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Mnurut Noni (55), suami korban, istrinya pamit pergi menjual hasil panen cabai dan kakao. Namun korban tak kunjung pulang. Keesokan harinya, suami dan keluarga pun segera mencari keberadaan Farida dibantu oleh warga.
Saat melakukan pencarian, Noni mengaku curiga istrinya mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, karena barang barang milik korban ditemukan di area perkebunan. Kemudian dilakukan pencarian, dan ditemukan seekor ular piton yang bagian perutnya mengembang.
Noni dan warga menduga ular itu usai menelan mangsa. Dan benar saja, setelah perut ular dibedah, jasad korban ditemukan. (***)
