PALOPO — Pencetak gol penentu sekaligus “dewa penyelamat” bagi Wanuo Bombana, tim berjuluk “Tamalaki” yang berarti Laki-laki Jantan, diciptakan dengan manis oleh Irfan Setiadi, Senin (18/11) di Stadion Lagaligo Palopo.
Gol di menit ke 92 itu, saat injury time, membuat sesak dada suporter Gaspa 1958.
Saat ditemui usai pertandingan petang tadi, Adi, sapaan akrab mahasiswa Uiversitas Halu Oleo jurusan Teknik Sipil itu mengaku senang bisa mengalahkan Gaspa 1958 di kandangnya.
Bek kiri Wanuo Wondama itu di babak kedua diplot menjadi striker oleh sang juru taktik, Fendi Taris.
Adi mengaku, golnya itu ia persembahkan bagi keluarganya di Atugoho, Laha Bombana, Sulawesi Tenggara.
“Gol ini untuk keluarga saya tercinta di rumah, semoga dengan gol ini mereka (keluarga) bisa bangga karena menciptakan gol di Liga 3 Sulawesi,” ucapnya.
Lanjut Adi, ia merasa bangga bisa menciptakan gol di kandang lawan, kami bertekad untuk bisa lolos ke babak selanjutnya di Liga 3 Region Sulawesi, pungkasnya. (Iys)
