BELOPA – Sekretaris BKPSDM Kabupaten Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, lebih bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya, saat ini Sdm di lingkup Pemkab Luwu masih sangat minim, sehingga katanya hal itu tidak mampu berjalan selaras dengan visi misi Kabupaten Luwu harus berjalan cepat.
Hal tersebut, dikatakan oleh Ahkam Basmin saat menutup pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil, di Hotel Borneo, Kamis (12/11/2020).
“Kita ini semua adalah pelayan, dalam mengurusi pegawai harus memiliki jiwa ikhlas, orangnya boleh sakit tapi jabatan yang kita miliki tidak boleh sakit,” katanya.
“Kita semua ini adalah pelayan-pelayan kalau yang di BKPSDM itu mengurusi kepegawaian kalau di wilayah pengurus masyarakat kalau bisa dipermudah jangan dipersulit,” sambung pria yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Luwu.
Terkait dengan pelatihan penyusunan pengembangan kompetensi itu kedepan, BKPSDM Kabupaten Luwu akan melaporkan ke Bupati apa yang telah diikuti disertai hasilnya. Karena seperti yang pernah dikatakan bupati saat pembukaan SDM pegawai masih nihil, inilah juga salah satu mendasari pelatihan ini digelar untuk membentuk ASN yang berkualitas.
Pelatihan yang digelar selama 4 hari ini diikuti oleh para ASN di lingkup Pemkab Luwu melalui BKDPSDM menggelar pelatihan Penyusunan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN dan Pemetaan Kompetensi Pejabat Administrator/Pengawas dalam Rangka Manajemen Talenta PNS (MANTAP)
Acara pembukaan pelatihan dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Senin (9/11/2002). Dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administasi Negara (Puslatbang KMP LAN) Makassar, Dr Andi Taufik.
Dalam sambutannya, Kepala KMP LAN Makassar memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Kabupaten Luwu untuk membuat sebuah database pemetaan Kompetensi pejabat Administrator/Pengawas dalam rangka melakukan manajemen talenta PNS
“Ini merupakan sebuah terobosan baru dan aksi perubahan yang sangat luar biasa oleh Sekretaris BKPSDM Luwu dalam merintis pembuatan manajemen Talenta PNS,” kata Dr Andi Taufik
Menurutnya, Manajemen talenta PNS menjadi salah satu prioritas nasional dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
Terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 3/2020 tentang Manajemen Talenta ASN menjadi pedoman/rujukan bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan upaya akselerasi reformasi manajemen SDM Aparatur di lingkungan instansinya masing-masing.
“Pada prinsipnya, Manajemen Talenta ASN bertujuan untuk meningkatkan pencapaian tujuan strategis pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, manajemen talenta bertujuan untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik untuk mengisi posisi kunci yang mendukung urusan
pemerintahan,” lanjut Andi Taufik.
Demi terlaksananya program tersebut, maka Puslatbang KMP LAN Makassar menurunkan para pemateri terbaik demi Mendukung percepatan aksi perubahan itu.
“Jika program ini berhasil diterapkan di kabupaten Luwu maka akan menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang menerapkan database manajemen Talenta PNS dan kami siap mendukungnya,” kata Andi Taufik. (Mita)
