
PALOPO — Universitas Mega Buana Palopo menyambut mahasiswa baru program studi S3 Kesehatan Masyarakat dengan menggelar Orientasi Akademik dan Matrikulasi Program Studi Doktor di Aula Lantai 6, Kampus II Universitas Mega Buana Palopo, pada 8 Mei 2025. Meskipun kegiatan akademik telah dimulai sejak Maret 2025 secara hybrid, momen ini menjadi penanda resmi dimulainya perjalanan akademik para mahasiswa doktoral dalam wadah kebersamaan dan semangat institusional.
Kegiatan ini dihadiri Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, Apt, M.Kes., CIPA; Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Andi Lukman, Dekan Fakultas Kesehatan UMB Palopo, Yuniar Dwi Yanti, S.S.T., M.Keb, serta para guru besar, termasuk Prof. Dr. Azniah, SKM, M.Kes (Ketua Program Studi), Prof. Dr. Arlin Adam, M.Si, Prof. Dr. Ilyas, S.H., M.H., dan Dr. Andi Alim, SKM, M.Kes, serta seluruh mahasiswa baru program doktor (S3) Kesehatan Masyarakat. Pada kesempatan ini Kepala LLDIKTI IX, Dr. Andi Lukman, M.Si, secara simbolis mengenakan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru.
Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Nilawati Uly, menyampaikan bahwa kehadiran Program S3 ini diharapkan menjadi solusi untuk mempermudah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi disamping itu juga mengharapkan Program S3 Kesehatan Masyarakat dapat menjadi salah satu pilar unggulan UMB Palopo dalam pengembangan keilmuan, menghasilkan riset terapan dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan nilai kearifan lokal, sehingga akan membawa dampak luas kepada masyarakat.
Untuk diketahui, UMB Palopo dalam penerimaan mahasiswa baru ini merupakan angkatan pertama sejak izin penyelenggaraannya diterima pada 19 November 2024 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Nomor 04/A/O/2024. Diketahui juga bahwa UMB Palopo merupakan penyelenggara pertama program S3 di wilayah Tana Luwu dan Tana Toraja. Hal itu juga membuat Prof. Nilawati Uly memberikan apresiasi kepada 13 mahasiswa baru ini telah menjadi bagian dari sejarah tersebut.
Kepala LLDIKTI IX, Dr. Andi Lukman, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dimulainya program doktor ini, menunjukkan komitmen UMB Palopo dalam pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Namun, ia mengharapkan bahwa kehadiran program Doktor di UMB Palopo ini dapat memberikan solusi atas masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah sekitar.
“Saya turut berbangga atas dimulainya program doktor di UMB Palopo ini, perguruan tinggi yang perkembangannya sangat cepat. Sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah IX, saya juga merasa bangga menjadi bagian dari sejarah perkembangannya. Dan tentu harapan kita, UMB Palopo semakin memberikan solusi atas masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah sekitar,” ucapnya. Dengan adanya program doktor ini, UMB Palopo semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada keunggulan akademik dan kebermanfaatan yang dampaknya dapat dirasakan luas oleh masyarakat.(*)