PALOPO–Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Firmanza DP, mendorong sarjana muda di Kota Palopo untuk berani membuka peluang usaha untuk membuka lapangan kerja. Dengan membuka usaha, maka wisudawan bisa menjadi pengusaha yang bisa membuka lapangan kerja.
Hal tersebut disampaikan Firmanza DP, saat menyampaikan sambutan mewakili Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, pada rapat senat terbuka dalam rangka wisuda diploma dan sarjana angkatan pertama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo tahun akademik 2019/2020, di Gedung Muhammadiyah Convention Center Kota Palopo, Rabu (18/12/2019).
“Dengan selesainya menempuh pendidikan ini dapat menjadi berkah untuk keluarga, diri pribadi, dan masyarakat. Gelar sarjana jangan dilihat sebagai akhir dari proses, tetapi harus disadari sedang memulai tanggung jawab yang lebih besar,” ujarnya.
Menurut mantan Kepala Bappeda Kota Palopo ini, tantangan ke depan akan menanti dan hal tersebut tidak akan menunggu hingga siap. Namun tantangan itu harus segera dituntaskan, dan hal tersebut tidak dijadikan suatu hambatan namun dijadikan sebagai peluang untuk berkarya.
“Jangan sampai tertinggal, kalian sudah punya ilmu, buka peluang usaha sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan sesuai kemampuan dan pengetahuan kalian, harus ada keberanian untuk memulai,” serunya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Palopo mengingatkan kepada para sarjanawan untuk menjaga derajat kesarjanaan yang dimaknai keyakinan bahwa bagi yang memiliki ilmu tuhan akan meninggikan derajatnya dan menguatkan kedudukannya. “Tentu sudut pandang anda harus berubah dan berbeda dengan yang lain. Perubahan ke arah yang lebih baik itu harus ada,” katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 351 mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo mengikuti wisuda. Rinciannya, mahasiswa program ekonomi sebanyak 42 Orang, Manajemen sebanyak 203 orang, Akuntansi sebanyak 82 orang, dan Kebidanan sebanyak 24 orang.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bagian Sistem Informasi, Munawir Sadzali Razak, dalam sambutannya mengatakan, Universitas Muhammadiyah Palopo harus melakukan berbagai terobosan dengan meninggalkan kebiasaan lama, tidak hanya mengandalkan keterampilan lama kepada mahasiswa tapi bagaimana menguasai jenis keterampilan baru.
“Bagaimana kemudian mahasiswa dan lulusannya menguasai dan mengerti cara memanfaatkan limpahan data yang ada di dunia digital sekarang ini. Sebab,
kunci untuk bersaing di masa sekarang dan yang akan datang adalah bagaimana kemudian lulusan kita menguasai soft skills, baik yang sifatnya terkait
dengan hubungan dengan orang lain, bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, fungsi kepemimpinan dan kewirausahaan ini harus ditingkatkan di Universitas
Muhammadiyah Palopo,” pesan Munawir.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, Dr. Salju, SE., MM, menyampaikan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa wisuda yang mereka lalui merupakan awal dari perjalanan untuk itu teruslah belajar, meningkatkan pengalaman dan memperluas jaringan karena ilmu yang telah didapatkan akan diimplementasikan di lingkungan tengah masyarakat.
Kepada para wisudawan dan wisudawati, pesan Salju, untuk selalu menjaga nama baik almamater dan terus belajar memiliki jiwa kemandirian, disiplin dan pantang menyerah serta memiliki semangat. “Para wisudawan dan wisudawati dituntut untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan berharap untuk selalu aktif di perserikatan Muhammadiyah,” katanya. (tari)
