Malangke Barat — Sangat kreatif. Sekumpulan Pemuda Dusun Lamiko-miko Desa Waelawi Kecamatan Malangke Barat (Malbar) sukses menggelar acara Festival Anak Pinggiran 2018. Festival ini telah berlangsung sejak 16 Juni kemarin dan resmi ditutup pada Selasa, 19 Juni 2018 oleh Camat Malangke Barat, Sulpiadi.
Dalam festival yang baru pertama kali digelar ini, dilaksanakan berbagai lomba, di antaranya lomba perahu dayung, lari kelereng, sepak bola daster, pukul maja, panjat pinang, serta lomba bala’-bala’. Lomba yang disebut terakhir paling banyak mendapat perhatian warga dusun setempat, karena pesertanya ada dari desa lain, termasuk dari Kota Palopo.
Masing-masing pemenang untuk setiap lomba mendapatkan hadiah berupa satu unit mesin, piala, piagam penghargaan atau sertifikat serta sejumlah bonus dan uang pembinaan yang telah disiapkan panitia Festival Anak Pinggiran. Hadiah diserahkan langsung Camat Malbar, Kanit Res Polsek Malbar, Kades Waelawi, Kades Pombakka, Kadus Lamiko-miko.
“Kegiatan ini terlaksana atas inisiasi dan swadaya pemuda dan masyarakat Lamiko-miko sebagai wadah silaturahmi sekaligus halal bi halal usai perayaan hari raya idulfitri,” ujar Sulpiadi. Festival ini juga sebagai upaya pemerintah desa dalam mempromosikan potensi yang dimiliki Dusun Lamiko-miko yang juga biasa disebut Pulau Indah Lamiko-miko.
“Kami harapkan kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan yang dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Kalau bisa dalam event yang lebih besar lagi,” harapnya. Ia juga mengungkapkan, setelah lebaran Idul Adha, kembali akan digelar kegiatan yang sama. Menariknya, usai Pilgub Sulsel mendatang, juga akan digelar di Desa Pombakka, Malbar.
Terpisah, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, merespon kegiatan tersebut. Lewat pesan singkat whatssApp (WA), orang nomor satu di Luwu Utara itu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan yang menurutnya sangat kreatif tersebut. “Sangat keren. Semoga bisa menjadi perekat silaturahmi antarwarga,” ucapnya. (man)
